Setahun, BPJS Kesehatan Batam Biayai 31.476 Penderita Penyakit Kronis
Oleh : Ahmad Rohmadi
Jum'at | 08-01-2016 | 12:55 WIB
bpjs_kesehatan.jpg

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Batam mencatat ada delapan jenis penyakit katastropik (penyakit yang berbiaya tinggi dan secara komplikasi) dan kronis yang kerap diderita peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Sepanjang tahun 2015, BPJS Kesehatan telah melakukan pembiyaan Rp 49,838 miliar dari 31.476 kasus penyakit katastropik dan kronis yang diderita oleh peserta BPJS Kesehatan di Batam dan Karimun.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam, Budi Setiawan mengatakan delapan diagnosis penyakit tersebut dianttaranya adalah chirosis hepatitis, gagal ginjal, hemofilia (kanker darah), jantung, kanker, leukemia, stroke dan thalasemia (kelainan darah genetik atau keturunan).

"Dari jenis penyakit itu gagal ginjal yang terbanyak diderita oleh masyarakat Batam dan Karimun dengan jumlah total sebanyak 14.191 kasus," kata Budi, Jumat (8/1/2015).

Sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk penyakit gagal ginjal mencapai Rp 16,023,830,500. Kemudian stroke yang sebanyak 5.473 kasus dengan biaya hingga Rp 3,356,450,100.

Setelah itu Jantung dengan total kasus 5,241. Meski jumlahnya lebih sedikit dibandingkan stroke, namun total biaya yang dikeluarkan jauh lebih besar. Yaitu mencapai Rp 13,177,706,700.

Kemudian kanker yang mencapai 4.665 kasus dengan total biaya mencapai Rp 11,347,093,700. Setelah itu hemofilia terdapat 898 kasus dan biaya yang dikeluarkan Rp 2,153,795,000.

Sementara untuk penyakit chirosis hepatitis mencapai 149 kasus dengan biaya mencapai Rp 398,517,500. Sedangkan thalasemia terdapat 775 kasus dan biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 3,118,367,628. Selanjutya Leukimia terdapat 87 kasus yang mengeluarkan biaya Rp 262,837,200.

"Jadi pada 2015 itu ada 31.476 kasus penyakit katastropik dan kronis yang diderita peserta JKN. Total biayanya mencapai Rp 49,838,598,328," jelasnya.

Budi juga menjelaskan, untuk jumlah kunjungan pada fasilitas kesehatan (Faskes) terdiri dari rawat jalan mencapai 1.199.908 dengan total biaya mencapai Rp 81,098,722,600.

Sementara rawat inap hanya 964 kunjungan dengan biaya yang dikeluarkan Rp 201,900,000. Persalinan sebanyak 4.760 dan biaya yang dikeluarkan Rp 2,422,000,000. Sedangkan yang obat rujuk balik ada 8.351 biayanya mencapai Rp 592,749,424

Editor: Dodo