Tiga Pemuda Diringkus Warga Usai Rampas Dompet Waria
Oleh : Harun al Rasyid
Kamis | 07-01-2016 | 13:14 WIB
borgol_baru.jpg

BATAMTODAY.COM, Batan - Nasib nahas menimpa salah satu waria sebut saja "Neng" yang biasanya mangkal di sekitar Base Camp, Sagulung. Pasalnya, dompet yang berisikan sisir, parfum dan kondom digasak tiga pemuda, Kamis (7/1/2016) sekitar pukul 02.30 WIB. 

Informasi yang berhasil dihimpun BATAMTODAY.COM, saat ditangkap, ketiga pemuda itu mengaku bernama Endi, Fandi dan Herman. Saleh Sulaiman, salah satu warga kampung Sei Binti Sagulung yang menangkap pelaku tersebut mengatakan, ketiga pemuda itu mengaku berasal dari Bengkong. 

Awalnya, Saleh bersama kedua temanya bernama Frederik Huler dan Kristofus Making ini hendak membeli makan di daerah Mitra Mall Batuaji. Ketika melintas di Simpang Base Camp Sagulung, ketiganya diberhentikan salah satu waria dan menuturkan bahwa mereka baru saja dirampas tasnya oleh tiga pemuda tak dikenal. 

Waria itu tak berdaya, pasalnya ketika dirampas tas itu, mereka mengancam dengan menggunakan senjata tajam dan rantai dari besi putih. 

"Ada tiga pemuda yang rampok dompet waria. Mereka bawa parang dua buah bersama rantai besi putih dua buah juga," kata Saleh kepada pewarta, Kamis siang. 

Setelah mendapatkan informasi tersebut, ketiganya warga itu langsung pergi menuju Mitra Mall. Namun, saat melintas di depan halte sekitar jalan menuju Kavling Baru, Saleh mencurigai gerak gerik ketiga laki-laki yang sedang nongkrong. 

"Tiga orang itu sepertinya yang dilapor tadi. Pas ke sana mereka baru saja buang dompet waria itu ke semak-semak sekitar halte," tuturnya. 

Mendapati ketiga pemuda dengan ciri-ciri yang sama persis, Frederik Huler langsung menangkap dan membawa ke Polsek Sagulung. Saat ditangkap, ketiga pemuda itu membawa dua parang dan rantai yang dibungkus menggunakan karton kertas. 

"Mereka mengaku habis memalak waria. Tapi tak ada uang di dompet. Langsung kami serahkan ke Polisi dengan semua barang bukti,"ujar Frederik. 

Sementara itu, tempat terpisah Kanit Reskrim Polsek Sagulung Ipda Iwan Novriawan, saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan ketiga pemuda itu. 

"Mereka ditangkap warga karena nongkrong sembarangan. Pokoknya kalau tengah malam ada yang nongkrong sembarangan akan ditangkap," kata Iwan melalui sambungan telepon. 

Iwan juga mengatakan, ketiga pemuda itu diberikan pembinaan dan dipanggil orang tua mereka sehingga tidak lagi nongkrong di sembarangan tempat. 

"Kita panggil orang tuanya. Kita bina mereka agar jangan nongkrong sembarangan lagi," pungkasnya. 

Editor: Dodo