Korban Begal di Batuaji Tak Punya Sanak Family
Oleh : Harun Al Rasyid
Rabu | 06-01-2016 | 17:11 WIB
DSC_0002012016.jpg
Margoni, masih menjalani perawatan di RSUD Embung Fatimah Batam. (Foto: Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Memprihatinkan! Margono (33), penjaga Taman Makam Pahlawan, Batuaji, Kota Batam, yang menjadi korban kekejaman begal, ternyata tak punya sanak saudara di Batam.


Hingga enam hari pasca insiden pengeroyokan di Taman Makam Pahlawan Batam, tidak satu pun keluarga korban yang datang menjenguknya. Hingga saat ini, ia masih menjalani perawatan secara intensif di ruangan ICU (Intensive Care Unit ) RSUD Embung Fatimah. 

"Sampai sekarang, tidak ada keluarganya yang datang. Kami nanya ke dia, juga dia bilang tak ada saudara di sini," kata Nuraini, Kabag Humas RSUD Embung Fatimah Batuaji, kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (6/1/2015). 

Namun, kata Nuraini, pihaknya tetap melakukan penanganan terhadap luka-luka yang dialami korban. Bahkan, korban yang menderita luka pada usus besar dan usus kecil juga sudah dilakukan operasi. Termasuk operasi dirongga paru-paru bagian kanan karena terperangkap udara akibat hantaman benda keras. 

"Kita tidak mempedulikan status pasien. Namanya pasien kita layani dengan baik. Untuk izin operasi ditanda tangani oleh pihak manajemen," tuturnya. 

Hingga saat ini, kondisinya perlahan membaik. Pasien sudah bisa mengkonsumsi makanan cair termasuk susu. Baca: Berniat Baik, Penjaga Makam Pahlawan Batuaji Ini Malah Dihajar Pembegal 

Editor: Dardani