BIN Bantah Anggotanya Pelaku Pesta Narkoba di Pantai Gading Batam
Oleh : Romi Candra
Senin | 04-01-2016 | 14:54 WIB
hisap-sabu-ilustrasi1.jpg
Ilustrasi pengguna narkoba. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota BIN Kepri membantah ada temannya yang terlibat dalam pesta narkoba yang digerebek warga dan perangkat RT/RW di Perumahan Pantai Gading Bengkong, Sabtu (2/1/2016) malam lalu. 

Menurutnya, semua orang bisa saja mengaku sebagai anggota BIN. Apalagi saat kondisi kepepet seperti itu. "Itu bukan anggota kami, harus polisi menangkap dan memrosesnya secara hukum," ujar anggota BIN Kepri kepada BATAMTODAY.COM, Senin (4/1/2016). 

Ditambahkan anggota BIN Kepri yang tak bersedia ditulis namanya itu, dari pengakuan polisi bahwa dirinya melihat senjata laras panjang saat penggerebekan itu saja sudah bisa menjelaskan, bahwa orang yang mengaku anggota BIN itu adalah palsu. "Mana ada senjata anggota BIN itu laras panjang, itu kan sudah jelas bohong," tambahnya lagi. 


Seperti diberitakan sebelumnya, seorang warga Perumahan Pantai Gading yang bersebelahan dengan Restoran Golden Prawn Bengkong Batam itu mengungkap, telah terjadi penggerebekan rumah yang beralamat di Blok B2 No. 17 Pantai Gading sebagai pesta narkoba. "Saat digerebek warga, seorang diantara mereka mengaku sebagai anggota BIN," ungkapya. 

Sementara itu, Sekuriti Pantai Gading, Geradus saat dihubungi BATAMTODAY.COM, Senin (4/1/2016) membenarkan aksi penggerebekan warga itu. Warga menduga di dalam rumah tersebut tengah berlangsung pesta narkoba. "Setahu kami, rumah itu disewa Suni, suami istri saja. Mungkin yang lainnya tamu mereka," ujar Geradus. 

Ditambahkan Geradus, penggrebekan itu dilakukan karena kecurigaan warga terhadap aktivitas di dalam rumah. Bahkan salah satu anggota Polsek Bengkong bernama Ridho yang tinggal di perumahan itu ikut bersama warga. 

"Kami tidak melihat barang buktinya. Waktu kejadian, ada anggota polisi yang merupakan warga kami ikut turun. Tapi katanya tidak ditemukan barang bukti," terangnya.

Sayangnya, Kapolsek Bengkong, AKP Syamsurizal, saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM, mengaku tidak mendapat laporan adanya penggrebekan warga itu. "Tidak ada laporan yang masuk," katanya singkat saat ditemui BATAMTODAY.COM, di Mapolresta Barelang.

Editor: Dardani