Ratusan Warga Pertanyakan Waktu Pembukaan Rusunawa Mukakuning
Oleh : Harun Al Rasyid
Rabu | 16-12-2015 | 19:42 WIB
IMG_20151216_162135.jpg
Kegiatan para pekerja proyek pembangunan jalan sedang melakukan pengecoran jalan akes ke Rusunawa Mukajuning. (Foto: Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Hingga saat ini, sudah sekitar puluhan warga mendatangi Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kampung Salak, Mukakuning, Kecamatan Seibeduk Batam. Mereka menanyakan perihal kapan pembukaan tiga twin Block Rusunawa tersebut. 


Mauli, salah satu penjaga Rusunawa mengatakan, beberapa bulan belakangan sudah banyak warga yang datang ke lokasi. Mereka bermaksud ingin menempati rumah murah milik Pemerintah Kota (Pemko) Batam itu. "Sudah banyak yang datang nanya-nanya sekitar seratus oranglah selama ini. Tapi saya kurang tau kapan mau dibuka," kata Mauli. 

Mauli menuturkan, rata-rata warga yang menanyakan hal itu adalah para pekerja PT di Mukakuning. Letak rusun yang berada disamping Batamindo menjadi daya tari tersendiri dan lebih cepat akses jalan menuju lokasi kerja. 

"Kebanyakan pekerja Mukakuning yang datang ke sini. Kalau sudah buka pasti penuh. Tapi gak tau ini khusus untuk yang berkeluarga apa tidak,"katanya. 

Di tempat terpisah, masih di sekitar lokasi, Nova (33) warga Kampung Salak mengatakan, beberapa kali pengendara yang lewat juga menanyakan perihal rusun tersebut. Menurutnya, dari beberapa warga itu bukan warga Kampung Salak, namun berasal dari daerah Batuaji, Skupang dan daerah lain. 

"Banyak sih orang yang nanya. Mereka kadang lewat sini nanya. Sudah buka belum, tapi bukan warga sini," ujar Nova. 

Sementara itu warga setempat lebih memilih tinggal di rumahnya masing-masing. Mereka enggan pindah ke Rusunawa lantaran keberatan dengan biaya tinggal. Bagi mereka lebih baik tinggal di rumah liar (ruli) dari pada harus mengeluarkan uang perbulan. 

"Di sini (Ruli Kampung Salak, red) gak digusur jadi milih tinggal di sini, tinggal bayar lampu dan air. Kayaknya mahal kalau pindah ke sana (Rusunawa,red)," timpal Lina pemilik salah satu kios di pinggir jalan Kampung Salak. 

Pantauan BATAMTODAY.COM, akses jalan menuju Kampung Salak dan Rusunawa masih berlubang dan belum diaspal. Sementara jalan masuk ke Rusunawa sendiri masih dilakukan pengecoran jalan. Terlihat dilokasi, 1 alat berat jenis beko meratakan dan melebarkan jalan sehingga mempermudah proses pengecoran. 

Editor: Dardani