Inilah TPS 'Prihatin' yang Dibangun di atas Lahan Bekas Gusuran
Oleh : Gokli Nainggolan
Rabu | 09-12-2015 | 09:40 WIB
IMG_20151209_081734.jpg
Inilah penampakan TPS 18 yang dibangun di atas lahan bekas gusuran. (Foto: Gokli Nainggolan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Kepri dan Wali Kota Batam di TPS 18 Kelurahan Sei Jodoh, Kecamatan Batuampar, Kota Batam diprediksi tak sampai 50% dari total jumlah pemilih. TPS 18 berada di atas lahan yang warganya digusur pemerintah bulan lalu.


Informasi yang diperoleh dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) TPS 18, total jumlah pemilih sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) 760 jiwa. Sementara, undangan untuk memilih (form C6) yang dibagi kepada warga hanya 300 lembar.

Ketua PPS 18 Sei Jodoh, Jesman, mengaku pesimis jumlah pemilih bisa mencapai 100% sesuai DPT. Sebab, mayoritas warga yang terdaftar di-DPT sudah pindah tempat tinggal, akibat adanya penggusuran.

"Tadinya kami (PPS) berpikir tak akan ada pemilih yang datang. Tapi, syukurlah masih ada juga yang datang untuk memilih walaupun jumlahnya hanya sedikit," katanya, Rabu (9/12/2015) sekira pukul 09.00 WIB.

Memang, sejak pencoblosan surat suara dimulai sekira pukul 08.00 WIB, pemilih yang datang ke TPS 18 Sei Jodoh masih sepi. Bahkan, sampai pukul 09.30 WIB jumlah pemilih belum sampai 100-an orang.

Masih kata Jesman, sesuai dengan ketentuan pemungutan suara akan berlangsung sampai pukul 12.00 WIB bagi pemilih yang terdaftar di-DPT. Sementara, untuk pemilih tambahan pemungutan suara akan dibuka pukul 12.00 - 13.00 WIB.

"Kalau tidak ada halangan, pukul 13.00 WIB pemungutan suara ditutup, dilanjut dengan perhitungan," katanya.

Editor: Dardani