BI Terus Galakkan Transaksi Non Tunai
Oleh : Ahmad Rohmadi
Selasa | 08-12-2015 | 12:22 WIB
gusti-raizal-baru.jpg
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Gusti Raizal Eka Putra. (Foto: Ahmad Rohmadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bank Indonesia (BI) terus mendorong peningkatan penggunaan transaksi non-tunai sebagai salah satu upaya menggalakkan program mengurangi metode pembayaran tunai di masyarakat "Less Cash Society".

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Gusti Raizal Eka Putra mengatakan penggunaan transaksi non-tunai tentunya akan mempermudah masyarakat untuk menjalankan usahanya ataupu melakakukan transaksi jual beli.

"Misalnya kita beli mobil dengan harga 200 juta, kalau kita tunai tentu kan haru berapa koper uang yang harus kita bawa. Tapi kalau non-tunai kan tinggal transfer selesai," kata Gusti, Selasa (8/12/2015).

Kemudahan lainnya yaitu transaksi non-tunai tersebut dinilai lebih aman dibanding dengan transaksi tunai akan tindak kejahatan seperti perampokan dan lain sebagainya.

Meskipun di Provinsi Kepri baru diluncurkan pada bulan Juni lalu, dia berharap dengan bertahap masyarakat bisa beralih dari tunai ke non tunai terlebih lagi dengan banyak program perbankan seperti kartu debet, e-money, e-mobile.

"Di Kepri masih sangat tinggi apalagi kalu dibanding dengan Singapura kita masih ketinggalan jauh. tetapi sejak diluncurkan memang ada peningkatan yang signifikan," jelasnya.

Sementara keuntungan untuk negara menurutnya bisa lebih berhemat dan mengurangi pembuatan uang kertas dan logam dimana bahan baku semuanya termasuk tinta yang digunakan harus diimpor.

"Belum lagi pendistribusian ke daerah pulau yang membutuhkan biaya tidak sedikit," jelasnya.

Editor: Dodo