PLN Padam, Traffic Light di Batuaji dan Sagulung Juga Padam
Oleh : Harun Al Rasyid
Jum'at | 04-12-2015 | 19:00 WIB
lampu_hijau.jpg
Ilustrasi. (Fot: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kebijakan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kota Batam memadamkan aliran listrik secara bergiliran, menyebabkan sejumlah traffic light di daerah Batuaji dan Sagulung tidak berfungsi.  


Beberapa traffic light ini memakai sistem AC (Alternatif Current) sehingga ketika lampu PLN padam, ia pun ikut padam. Beda halnya dengan menggunakan sistem DC (direct current), akan tetap hidup dalam beberapa jam sebab ia bisa menyimpan arus listrik. 

Sejumlah persimpangan lampu merah dibeberapa titik Batuaji dan Sagulung tidak memakai sistem DC. Ini menjadi sumber kemacetan, karena aksi main terobos pengguna lalu lintas. 

Kepala bidang lalu lintas, Faisal Riza saat di hubungi melalui telephone seluler membenarkan hal ini. Ia mengatakan, untuk beberapa simpang lampu merah di Batuaji dan Sagulung masih memakai sistem AC.

"Kalau di Fanindo dan simpang Polsek Batuaji, kalau mati lampu ikut mati juga traffict lightnya. Kalau lampu nyala baru dia nyala lagi,"kata Faisal Jum'at (4/12/2015).  

Pantauan di Simpang Base Camp Sagulung dan di simpang lampu merah Putri Hijau juga sama. Namun, kata Faisal, untuk traffict light di Simpang Base Camp sudah memakai sistem DC. Untuk kekuatan batrei penyimpan arus di tempat tersebut bisa bertahan selama 4 jam. 

"Di situ (Simpang Base Camp, red) kalu mati PLN terap nyala. Daya hidupnya empat jam. Kalau hidup lampu, dia akan menyimpan daya lagi."jelasnya. 

Pantauan BATAMTODAY.COM, beberapa pengguna jalan di persimpangan tersebut langsung saja menerobos jalan dan saling mendahului. Dibeberapa titik ini juga tidak terlihat anggota polisi lalu lintas yang berjaga. Sehingga kurang tereatur dan sembrawut. 

Warga yang melintaspun mengeluh dengan situasi tersebut. Sebab, kerap kali terjadi kemacetan dan juga kecelakaan ketika lampu merah pada.

"Harusnya ada polisi yang jaga pas lampu mati. Semua orang mau duluan, gak ada yang mau mengalah. Kadang sering tabrakan, sengol stir,"ujar Asyifa warga Pasar Sagulung yang melintas didepan simpang Base Camp.

Editor: Dardani