Waspada, Maling di Batuaji Incar Rumah Kosong
Oleh : Harun Al Rasyid
Selasa | 24-11-2015 | 08:26 WIB
IMG_20151123_221859.jpg
Rumah kosong  yang dibobol malang. (Foto: Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolsek Batuaji Batam mengimbau kepada warga untuk berhati-hati ketika meningglkan rumah. Sebab, walupun secara umum angka kriminalitas di wilayah Batuaji berkurang, tati tetap saja masih ada pelaku kejahatan yang menyatroni rumah kosong.  


Para maling itu beraksi saat suasana lenggang dan sepi. Biasanya, mereka lebih dahulu mengintai gerak gerik korban, memetakan tempat sasaran dan beraksi saat rumah ditinggal penghuni. 

Seperti yang dialami, Dewi warga Perumahan Senawangi Blok CX No. 2 Batuaji Batam. Sekitar pukul 13.00 Wib, ia bersama Yudi kakan iparnya, mendatangi Polsek Batuaji Batam, melaporkan kejadian yang menimpanya. 

Diceritakan Yudi, maling memasuki rumah itu dengan cara mencongkel pintu depan. "Rumah itu memang kosong, Dewi ngajar di Sekolah, suaminya (adik kandung Yudi) kerja di Natuna," ujar Yudi. 

Alhasil, perhiasan emas yang disimpan dalam lemari kamar Dewi diantaranya anting, kalung serta HP Advan hilang digondol maling. Selain perhiasan, surat-surat kendaraan motor dan mobil ikut dibawa kabur. 

Saat kemalingan itu, Dewi sedang berada di sekolah. Ia baru menyadari kejadian ini saat hendak mengambil printer yang tertinggal di rumahnya. 

"Perhiasan saya hilang semua, STNK juga. Yang saya paling takutkan itu STNK," kata Dewi. 

Tempat yang sama, Kapolsek Batuaji, Kompol Andy Rahmansyah saat dikonfirmasi mengatakan, laporan tersebut sudah diterima dan masih dalam proses penyelidikan. 

Lanjut Andy, Polisi akan tetap ada untuk keamanan masyarakat. Namun, ia berharap partisipasi dari masyarakat, guna sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan. Peran serta Siskamling dan keamanan dari security juga harus ditingkatkan lagi. 

"Kami tetap ada untuk warga, tapi peran masyarakat, security juga ambil bagian, jadi sama-sama saling menjaga. Untuk kasus ini akan kami selidiki," kata Andy. 

Editor: Dardani