Idealnya, Indonesia Miliki 240 Unit Kapal Patroli Laut
Oleh : Harun al Rasyid
Sabtu | 21-11-2015 | 13:14 WIB
kepala-bakamla-mamahit.jpg
Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Dr. Desi Albert Mamahit M.Sc. (Foto: Harun al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Bakamla Laksamana Madya TNI Dr Desi Albert Mamahit M Sc mengaku prihatin dengan kondisi kapal patroli laut milik Bakamla Indonesia saat ini, yang kalah jauh dibandingkan milik Malaysia. 

Hal ini disampaikannya saat menghadiri peluncuran dua kapal di PT Karimun Anugerah Sejati, Sagulung Jum'at (20/112015). Hingga saat ini, Bakamla RI baru mempunyai 6 jenis kapal seperti KN. Belut Laut 4806. 

"Ini kapal yang ke 6 dengan jenis yang sama. Kita masih punya 16 kapal lainnya. Kalau keseluruham sekitar 20-an lebih," ujar Mamahit. Baca juga: Horee, Shipyard Batam Menggeliat Lagi!

Idealnya, kata dia, Indonesia dengan kondisi laut yang lebih besar dibandingkan dengan milik Malaysia, kapal patroli laut harus lebih banyak. Untuk menjaga kedaulatan laut Indonesia dari Sabang sampai Merauke, Indonesia harus menempatkan kapal-kapal patroli ke sejumlah wilayah terpencil. 

Tak mau kalah dengan Malaysia, Bakamla Republik Indonesia ingin membuat kapal 3 kali lipat dari yang dimiliki Malaysia sekarang. Jika sekarang, kapal patroli laut negeri jiran itu sebanyak 80 kapal, maka Bakamla harus mempunyai 240 buah kapal. 

"Kalo kita bandingkan dengan Malaysia dengan laut seperti itu, dia sudah punya sekitar 80 kapal. Kita harus 3 kali lipat dibandingkan Malaysia,"tegasnya. 

Editor: Dodo