Hakim Bebaskan Pemilik Sabu 1,5 Kg dari Hukuman Seumur Hidup

Hakim Bebaskan Pemilik Sabu 1,5 Kg dari Hukuman Seumur Hidup

Oleh : Gokli Nainggolan

Rabu | 18-11-2015 | 19:12 WIB

Inilah Chiew Han Lun alias Alun alias Alex yang lolos dari hukuman seumur hidup. (Foto: Gokli Nainggolan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Chiew Han Lun alias Alun alias Alex, warga negara (WN) Malaysia pemilik sabu seberat 1.550 gram yang diadili di Pengadilan Negeri (PN) Batam lolos dari hukuman penjara seumur hidup.

Majelis Hakim, Sarah Louis Simanjuntak, Syahrial Harahap dan Tiwik hanya menghukum terdakwa selama 20 Tahun penjara, serta hukuman denda sebanyak Rp2 milar, subsider 3 bulan kurungan.

"Menyatkan terdakwa bersalah melanggar pasal 114 ayat (2) UU RI nomor 35 Tahun 2009, tentang Narkotika. Menghukum terdakwa selama 20 Tahun penjara," kata Sarah, Ketua Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara tersebut, Rabu (18/11/2015) sore di PN Batam.

Menurut Majelis, berdasarkan fakta hukum dalam persidangan unsur pasal 114 ayat (2) UU RI nomor 35 Tahun 2009, yang dilanggar terdakwa telah terbukti. Sementara pasal 112 ayat (2) UU RI nomor 35 Tahun 2009 yang digunakan Jaksa Penuntut umum (JPU) menuntut terdakwa dengan hukuman seumur hidup tidak dipertimbangkan lagi, lantatan pasal primer dalam dakwaam sudah terpenuhi.

Atas putusan tersebut, terdakwa yang didampingi penasehat hukumnya (PH) Zevrijin Boy Kanu menyatakan terima. Sementara JPU Wawan Setyawan menyatakan masih pikir-pikir. "Terima yang mulia," ujar terdakwa.

Sebelum sidang pembacaan putusan dimulai. Terdakwa yang duduk di kursi pengunjung bersama terdakwa lain, menunggu Majelis Hakim memasuki ruang sidang tampak sangat ceriah. Ia sepertinya sudah mengetahui akan diloloskan dari hukuman penjara seumur hidup.

"Aku mau makan KFC," kata Chiew Han Lun sambil tertawa menjawab pertanyaan Jaksa, "sudah makan atau belum".

Editor: Dardani

TERKINI
POPULER

DR Rizal Sukma Terpilih Jadi Anggota Board of Advisers International IDEA

KKP Gandeng Kejagung Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Portal Layanan Administrasi Pemerintahan Bidang Aparatur Negara Diuji Coba pada 40 Instansi

KKP Galang Dukungan Internasional Perluas Kawasan Konservasi Laut

Satgas Terpadu Judi Online Bakal Kolaborasi dengan Interpol

Indonesia-Vietnam Targetkan Perdagangan Bilateral USD 18 Miliar pada 2028

Miris, Kubangan Air di Jalan Rusak Jadi Wahana Bermain Anak-anak Desa Teluk Sasah

Satreskrim Polres Bintan Tetapkan Pj Wali Kota Tanjungpinang sebagai Tersangka

ASN yang Pindah ke IKN Bakal Dapat Satu Unit Apartemen

Puluhan Siswa PSHT Cabang Bintan dan Tanjungpinang Ikuti Kenaikan Tingkat di MTs Teluk Sasah

Tidak Terima Nama Baiknya Tercemar, Warga Tanjungpinang Ini Laporkan Akun TikTok @Jefri.Lie ke Polisi

Kapolres Bintan Pastikan Kasus Limbah B3 di Tanjunguban Diproses Usai Penetapan Legislatif

Bahaya! 3,2 Juta Penduduk Indonesia Bermain Judi Online

Polres Bintan Tangkap Warga Tanjungpinang Pemilik 3 Pokok Ganja

Terjerat Kasus Sabu, Sidang Pledoi Kombes Agus Fajar Sutrisno Ditunda