Hindarkan Remaja dari Geng Motor dan Balapan Liar
Oleh : Hadli
Sabtu | 14-11-2015 | 14:46 WIB
balapliar.jpg
Ilustrasi akai balap liar anak-anak remaja. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kejahatan di Kepri terus meningkat dari waktu kewaktu. Tanpa disadari masyarakat, pelaku kejahatan itu bisa saja orang yang tidak kita sangka, seperti kerabat tetangga sekitar lingkungan tempat kita tinggal bahkan keluarga sendiri. 


Pergaulan di lingkungan yang buruk, jadi penyebab kejahatan itu terjadi. Peran serta masing-masing orang tua sangat penting agar terhindar dari aksi kriminaitas di jalan. 

Kapala Bagian Hubungan Masyarakat  Polda Kepri, Ajun Komisaris Besar Polisi Hartono berpesan, hindarkan anak-anak remaja dari pengaruh geng motor dan balapan liar. 

"Dilihat dari kasus yang terjadi di wilayah hukum Polda Kepri, khususnya di Batam pada kasus kecelakaan lalu lintas dan tindak pidana di jalanan yang sering dilakukan oleh pelaku mempergunakan sepeda motor," ujar Hartono, Sabtu (14/11/2015).

Aksi kejahatan itu, seperti aksi penjambretan, perampasan sepeda motor (begal) serta ugal-ugalan di jalan hingga dapat membahayakan pengguna jalan lain ataupun pengendara itu sendiri. 

"Dari hasil pantauan di lapangan banyak dilakukan oleh anak-anak remaja, pria maupun wanita yang sering dijumpai oleh petugas pada saat hari libur terutama pada malam minggu dengan berkumpul di pinggir-pinggir atau tempat tertentu dengan mempergunakan sepeda motor," jelasnya. 

Untuk itu, kata Hartono,  Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari menghimbau dan mengajak para orang tua yang mempunyai anak-anak remaja untuk bersama-sama memberikan kegiatan yang positif pada anak saat hari libur dengan selalu mencegah.  

"Dapat dilakukan dengan cara selalu memantau keberadaan anak-anak kita pada waktu jam - jam tertentu atau batasi jam keluar rumah. Hindari berkumpul dan bergaul dengan anak-anak yang tidak mempunyai pekerjaan, pastikan betul pergaulan anak-anak kita ke arah yang positif serta teman teman yang memiliki kegiatan positif," terangnya.

Selain itu, cegah atau larang penggunaan sepeda motor yang sudah dimodifikasi hingga sepeda motor tersebut menjadi trondol, yang akan cenderung digunakan untuk kejahatan maupun pelanggaran lalu lintas.

"Serta hindari anak dari pengaruh-pengaruh narkotika atau obat-obatan yang sejenisnya maupun penggunaan video porno dengan cara memeriksa handphone nya secara berkala serta cegah dan larang selalu nongkrong di warnet," himbaunya. 

Pantauan BATAMTODAY.COM, sejumlah warnet di Batam mengoperasikan aktifitasnya selama 24 jam. Warnet game ini menjadi sarang tempat para geng motor ini bersembunyi. Minuman keras bahkan narkoba masuk didalamnya. Remaja pria dan wanita bercampur aduk di dalamnya. 

Aktifitas ini sama sekali tidak terpantau oleh orang tua bahkan pemerintah daerah selaku pengeluar izin. Peran Satpol PP Kota Batam dalam menegakkan Perda untuk hal ini sangat penting, selain pengawasan tempat usaha juga dapat mencegah generasi muda pasuk penjara.

Editor: Dardani