Warga Nongsa Berdemo Sambil Bawa Surat Lamaran Kerja di PT SMOE
Oleh : Hadli
Kamis | 05-11-2015 | 10:55 WIB
demo-waega-nongsa-smoe.jpg
Warga Nongsa berdemo di depan kantor PT SMOE. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ratusan masyarakat tempatan di Kecamatan Nongsa menggelar aksi unjuk rasa di Kawasan Industri Terpadu  Kabil.  Aksi unjuk rasa yang tergabung dalam Gerakan Peduli Masyarakat Nongsa (GPMN) langsung menyerahkan  lamaran kerja di PT SMOE. 

"Kami tidak ingin dibohongi lagi seperti tahun lalu. Kami minta kepastian dipekerjakan atau tidak," kata Ketua Umum GPMN, Amiluddin dalam orasinya di depan kantor Kawasan Industri Terpadu Kabil, Kamis (5/11/2015). 

Aksi gerakan langsung dengan membawa lamaran kerja berlangsung sejak pukul 08.20 WIB. Amiluddin menuturkan, sebanyak 208 masyarakat di Nongsa yang terdata menuntut dipekerjakan. Baca: GPMN Tuntut PT SMOE Terima Warga Tempatan Jadi Karyawan 

"Kami tidak memungut biaya sepersen pun kepada masyarakat. Bila tidak percaya tanyakan langsung. Ada isu menyebutkan saya meminta uang. Bahkan dari luar ada yang menghubungi saya bersedia membayar asalkan bisa mengakomodir orangnya. Tapi saya tegaskan, aksi ini untuk warga Kecamatan Nongsa yang ada di sekitar perusahaan," jelasnya. 

Selain membawa lamaran, masyarakat juga membawa selebaran karton yang dibuat sendiri dengan tulisan diantaranya, "Beri kami kesempatan bukan kesempitan. Kami tidak mau jadi tamu di rumah sendiri. Kurangi pengangguran rakyat nongsa,". 

Aksi demo warga yang tergabung dalam GPMN mendapat kawalan ketat dari aparat kepolisian. Ratusan polisi gabungan dari Polsek Nongsa dan Polda Kepri dikerahkan untuk mengamankan aksi.  

Editor: Dodo