PKS Kepri Bentuk Tim 'Direct Selling' Menangkan Pasangan SAH
Oleh : Ahmad Rohmadi
Senin | 02-11-2015 | 10:40 WIB
sah-pks.png
Soerya Respationo beroto bersama dengan Tim Direct Selling PKS Kepri. (Foto: Ahmad Rohmadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepulauan Riau membentuk tim 'Direct Selling' untuk memperkenalkan lebih dekat sosok calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Soerya Resptiono dan Ansar Ahmad kepada masyarakat.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPW)PKS Kepri Raden Hari Tjahyono, mengatakan strategi ini dipandang jitu untuk menarik perhatian dan memenangkan pasangan calon nomor urut dua tersebut.

"Tim ini akan mulai bergerak besok (hari ini) memperkenalkan dan menawarkan SAH kepada masyarakat dari pintu ke pintu (door to door)," kata Raden di Aula PIH, Batam Centre, Minggu (1/11/2015) kemarin.

Ia menjelaskan tim tersebut akan bekerja setiap hari dan setiap kecamatan memiliki satu koordinator serta lima anggota. Untuk hari libur tim ini juga akan bergerak bersama kader PKS yang duduk di legislatif baik Provinsi maupun Kota.

Tim direct selling, lanjut Raden jelaskan akan di fokuskan di Batam namun tidak menutup kemungkinan akan dibentuk juga didaerah yang dinilainya masih lemah pemilih SAH.

"Kita akan berkoordinasi terus dengan tim pemenangan SAH untuk memetakan daerah yang kira-kira belum tersentuh," katanya.

Sementara, Soerya Respationo, menyatakan sangat mengapresiasi langkah PKS Kepri yang tidak hanya sekedar memberikan dukungan melainkan juga ikut berperan aktif untuk memenangkan SAH.

Menurutnya, PKS merupakan partai pengusung yang akan sama-sama berjuang menuju kemenangan pada 9 Desember mendatang.

"Tim ini merupakan inisiatif dari PKS sendiri, tentunya saya sangat mendukung sekali dengan terbentuknya tim direct selling," katanya.

Ia menjelaskan tim pemenangannya telah memetakan daerah-daerah di Kepri dan juga telah diatur strategi untuk membentengi daerah yang menjadi kekuatan SAH, dan akan menyerbu daerah yang dinilai masih minim dukungan.

"Semua daerah telah kita petakan. Daerah yang minim akan kita kuatkan dan daerah yang sudah kuat akan kita bentengi," katanya.

Editor: Dodo