Penangkapan WZ, Terduga Pelaku Pembunuhan Beruntun

Polisi Kumpulkan 74 Bukti dan Periksa 20 Saksi
Oleh : Romi Candra
Jum'at | 30-10-2015 | 19:04 WIB
kapolda-posko.jpg
Kapolda Kepri, Brigjen Pol Aman Depari. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim gabungan yang dibentuk dari Ditreskrimum Polda Kepri bersama Reskrim Polresta Barelang mengumpulkan sebanyak 74 bukti serta memeriksa 20 orang saksi, yang akhirnya berhasil mengungkap kasus pembunuhan Dian Milenia Trisna Afiefa alias Nia (16), siswi SMAN 1 Batam yang ditemukan tewas mengenaskan di hutan Seiladi pada Minggu (27/09/2015) lalu.

Kapolda Kepri, Brigadir Jendral Arman Depari, yang datang ke Mapolresta Barelang mengatakan, hasil tim yang dibentuk beberapa waktu lalu dengan melaukan pemeriksaan saksi dan barang bukti baik ditemukan di TKP maupun didapatkan kemudian, kesimpulan mengarah pada satu tersangka inisial WZ. Baca: Polisi Yakini WZ Pelaku Pembunuhan Dian Milenia

"Kurang lebih ada 74 item bukti yang ditemukan dan saksi yang diperiksa kurang lebih 20 orang, sehinga akhirnya pelakunya mengarah pada satu orang. Tapi nanti apakah semua bukti dan keterangan saksi akan digunakan, tergantung pemeriksaan lebih lanjut. Yang jelas, WZ sudah ditetapkan menjadi tersangka," kata Arman, Jumat (30/10/2015) malam.

Ditambahkan, terhadap pelaku, masih dilakukan pemeriksaan secara maraton, terutama mengklarifikasi dan kroscek antara barang bumti dan saksi yang diperiksa bersama tersangka. Untuk 74 bukti itu sendiri ungkap Arman, akan dijelaskan nanti secara rinci.

"Kita tidak mengejar pengakuan, tapi melakukan pemeriksaan dan investigasi melalui teknik terkait dengan keresersean didukung laboratorium forensik dan kedokteran Polri menunjukkan bukti kuat pada yang bersangkutan sebagai pelaku. Makanya sekarang dilakukan kroscek kembali," tambah Arman.

Untuk indikasi apakah pelaku juga ada kaitannya degan kasus pembunuhan sebelumnya, Arman menjelaskan bahwa pihaknya mendalami ke arah sana. Namun saat ini akan difokuskan dulu pada satu kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang terakhir (Nia,red).

"Untuk motif, belum melakukan pemeriksaan sampai kesana. Ini masih pemeriksaan awal. Penetapan sebagai tersangka itu, berdasarkan penyelidikan yang dilakukan tidak hanya berjalan satu hari ini saja. Tim dibentuk cukup lama semenjak perisitiwa terjadi. Selama ini langkah yang dilakukan bekerja siang dan malam, sehingga banyak yang sudah dilakukan kemudian kesimpulannya mengerucut pada yang dicurigai dan ditangkap pagi tadi," pungkasnya.

Editor: Dardani