Indonesia Kirim Sembilan Inovasi Pelayanan Publik ke Ajang UNPSA 2026
Oleh : Redaksi
Selasa | 25-03-2025 | 11:24 WIB
UNPSA-2026.jpg
Final Review dan Submit Bersama Proposal UNPSA 2026 di Jakarta, Jumat (21/03/2025). (KemenPANRB)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Sebanyak sembilan inovasi pelayanan publik terbaik dari Indonesia siap bersaing di ajang internasional United Nations Public Service Awards (UNPSA) 2026 yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah mendaftarkan inovasi tersebut setelah melalui proses seleksi ketat dan finalisasi proposal.

Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Pengembangan Strategi Praktik Terbaik Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Ajib Rakhmawanto, menjelaskan finalisasi proposal dilakukan pada Jumat (21/3/2025) sebelum diajukan secara resmi ke UNPSA 2026. Menurutnya, sembilan inovasi tersebut telah memenuhi kriteria yang ditetapkan, termasuk kebaruan, dampak, adaptabilitas, serta efektivitas dalam meningkatkan pelayanan publik.

"Hari ini kami bersama sembilan inovator telah melakukan final review terhadap proposal inovasi sebelum didaftarkan ke UNPSA 2026. Keikutsertaan Indonesia di ajang ini bukan hanya untuk mendapatkan apresiasi global, tetapi juga untuk terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik," ujar Ajib di Jakarta, demikian dikutip laman KemenPANRB.

Pendaftaran UNPSA 2026 telah dibuka sejak Januari dan akan ditutup pada 31 Maret 2025. Namun, mengingat adanya perayaan Hari Raya Nyepi dan Idulfitri pada akhir Maret, Kementerian PANRB memutuskan untuk mendaftarkan inovasi lebih awal guna memastikan kelengkapan dokumen serta kepatuhan terhadap persyaratan yang ditetapkan.

Ajib menambahkan bahwa partisipasi Indonesia dalam kompetisi ini sejalan dengan upaya mewujudkan pelayanan publik berkelas dunia sesuai dengan program Asta Cita. Ia juga menekankan bahwa inovasi yang dikembangkan di Indonesia diharapkan dapat menjadi referensi bagi negara lain dalam meningkatkan efektivitas pelayanan publik.

Sejak 2014, Indonesia telah aktif berpartisipasi dalam UNPSA dan berhasil mengajukan 208 inovasi dalam berbagai kategori. Hingga kini, Indonesia telah meraih enam penghargaan, termasuk dua penghargaan pada UNPSA 2024 untuk inovasi Sistem Informasi Data Indeks Kerentanan (SIDIK) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta SAN PIISAN (Sayangi Dampingi Ibu dan Anak Kota Semarang) dari Pemerintah Kota Semarang.

"Kami berharap inovasi yang diajukan tahun ini dapat memenuhi persyaratan UNPSA dan kembali mengharumkan nama Indonesia di tingkat global," lanjut Ajib.

Kementerian PANRB juga memberikan apresiasi kepada tim pendamping, penerjemah, serta inovator yang telah berkontribusi dalam penyusunan proposal. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam proses ini. Semoga inovasi pelayanan publik Indonesia mendapatkan hasil terbaik di UNPSA 2026," tutupnya.

Berikut daftar inovasi yang didaftarkan pada UNPSA 2026:

Kategori Delivering Inclusive and Equitable Services to Leave No One Behind:

  1. KAMI SETARA (Kampus Inklusif Semua Tak Berjarak) - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
  2. JARIK MA'SITI (Belajar Menarik Bersama Siswa Istimewa) - Pemerintah Kota Malang
  3. Unit Pelayanan Teknis Pusat Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif - Pemerintah Kota Surakarta
  4. Pasar Digital Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PaDi UMKM) - Kementerian BUMN

Kategori Gender-Responsive Public Services:

  1. Strategi Pencegahan Perkawinan Anak (SIPPEKA) - Pemerintah Kabupaten Bone
  2. Berdaya Srikandi oleh Srikandi - Pemerintah Kota Parepare

Kategori Transparent and Accountable Public Institutions to Achieve the SDGs:

  1. Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim - Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup
  2. Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan

Kategori Participation and Public Engagement for Inclusive Decision-Making:

  1. Laboratorium Inovasi - Lembaga Administrasi Negara

Editor: Gokli