Diduga, Kematian Seorang Anak Panti RK Ditutup-tutupi

Diduga, Kematian Seorang Anak Panti RK Ditutup-tutupi

Oleh : Hadli

Jum'at | 30-10-2015 | 15:33 WIB

Anak-anak penghuni Panti Asuhan Rizki Khairunissa, Batuampar saat dievakuasi polisi beberapa waktu lalu.

BATAMTODAY.COM, Batam - Mungkin masih belum pudar dari ingatan kita tentang satu dari sekian anak di Panti Asuhan Rizki Khairunnisa, bernama Nurul. Bocah naas itu dikabarkan sudah meninggal dunia pada tahun 2013 silam. Tapi kematiannya terkesan ditutup-tutupi.

Demikian hasil penyelidikan polisi kepada tersangka Ev, seorang PNS Pemko Batam itu. Pasalnya, tidak seorangpun terangga Panti Asuhan Rizki Khairunnisa yang mengetahui peritiwa itu. Baca: Polda Kepri Ungkap Kekerasan di Panti Asuhan RK

"Pengauannya (tersangka) N meninggal akibat sesak nafas. Korban diketahui sudah tidak lagi bernyawa sebelum dibawa ke klinik. Tapi masih kita selidiki lagi lebih dalam, apa sebab sebak sesak nafas. Dia msih diperiksa secara intensif," ujar Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Edi Santoso, kemarin.

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi mencurigai adanya anak Panti Asuhan Rizki Khairunnisa bernama Nurul yang hilang. Saat itu, tidak diketahui secara pasti apakah Nurul sudah meninggal dunia atau sudah diasuh orang lain.

Namun, warga sekitar yang mengetahui Nurul sudah tidak tau lagi keberadan anak tersebut di Panti Asuhan Rizki Khairunnisa. "Infonya terakhir diketahui warga anak itu disekap di panti asuhan ini. Ini akan kita selidiki lebih dalam," kata AKBP Edi saat di TKP penggerebekan.

Editor: Dardani

TERKINI
POPULER

KPU Resmi Tetapkan Irman Gusman Lolos ke Senayan Usai PSU

Dipastikan Lawan Kotak Kosong, Amsakar-Li Claudia Peroleh Dukungan 11 Partai

Singapura Sabet Semua Katagori Tournament Woodball 2024 di Batam

Muhammadiyah Akhirnya Terima Tawaran Konsesi Izin Tambang dari Pemerintah

Artis Laudya Cynthia Bella Dikabarkan Jadi Istri ke-3 Ustaz Nuzul Dzikri

Mochamad Afifuddin Resmi Ditetapkan Jadi Ketua KPU Definitif

22 Tahun Kelola Pelabuhan Batam Center, PT Synergy Tharada Ungkap Kekecewaan terhadap BP Batam

Kapal Tujuan Tarempa-Palmatak Tenggelam, 7 Penumpang Berhasil Dievakuasi

Wakapolda Kepri Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun 2024

Gelar Rapat di Pelabuhan Tanpa Izin, Nika Astaga: BUP BP Batam tidak Punya Etika

Warga Rempang Terus Bergeser, BP Batam Komitmen Kedepankan Pendekatan Humanis dan Persuasif

Laka Lantas di Jalan Toapaya Bintan, Dua Perempuan Dilarikan ke RUSP Kepri

Polres Bintan Berhasil Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Provinsi Bali

KPPAD Anambas Soroti Kasus Anak di Bawah Umur Live Peragakan Adegan Berhubungan Badan

Gelapkan Uang Rekan Bisnisnya Rp 1,2 Miliar, Pengusaha Nikel Dituntut 3 Tahun Penjara