Hujan Iringi Gelar Upacara Sumpah Pemuda di Mapolda Kepri
Oleh : Hadli
Rabu | 28-10-2015 | 16:36 WIB
DSC_4499.jpg
Suasana kegiatan upacara Sumpah Pemuda di Mapolda Kepri. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-87 di Mapolda  Kepri yang diikuti seluruh personil Polda Kepri, Sat Brimobda, Dit Polair dan PNS Polda Kepri dilaksanakan di Gedung Lancang Kuning. Ini dilakukan karena hari hujan. 

Selaku Inspektur upacara Waka Polda Kepri, Kombes Pol Fiandar menyampaikan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga RI H. Imam Nahrawi, S.AG melalui tema; "Revolusi Mental Untuk Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi 'Satu Untuk Bumi". 

Tema itu diambil berdasarkan atas keprihatinan yang mendalam terhadap dua hal.

"Pertama, hari ini kita di suguhi fenomena baru tentang berubahnya pola realasi kemasyarakatan kita akibat arus modernisasi dan kemajuan teknologi informasi. Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat pisau bermata dua," kata Kombes Pol Fiandar. 

Lanjutnya, keprihatinan kedua adalah terkait fenomena pengelolaan sumber daya alam yang belum sesuai dengan konsep pembangunan berkelanjutan atau Suistanability Development.  Sebagai Negara tropis, lanjutnya, Asia menjadi tumpuan dunia untuk menjaga keseimbangan iklim melalui pasokan oksigennya. 

"Namun, hari ini justru kita menjadi Negara yang menyumbang polusi terbesar di kawasan asia tenggara melalui kabut asap. Oleh karena itulah pada kesempatan ini, dengan tema sumpah pemuda Satu Bumi mengajak pemuda Indonesia menjadi khalifah FI-AR (Pemim Bumi) yang baik, adil dan bertanggung jawab," paparnya. 

Dengan menjaga dan merawatnya, katanya kita bisa menjaga keberlangsungan bumi hingga masa yang akan datang seiring dengan pembangunan peradaban kita.
Peluang tersebut tercermin berdasarkan catatan badan pusat statistik tahun 2013 menyebutkan usia produktif atau angkatan kerja sebanyak 118,19 juta orang. 

"Angka tersebut tentu unggul dibandingkan Negara anggota ASEAN lainnya. Setidaknya Indonesia memiliki perbandingan 38:100 yang berarti Indonesia memiliki 38 persen usia produktif dari jumlah penduduk ASEAN," katanya mengakhiri. 

Editor: Dardani