Gara-gara Kabut Asap, Harga Beras di Batam Melonjak Tinggi
Oleh : CR12
Selasa | 27-10-2015 | 16:53 WIB
beras-organik.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Harga beras akhir-akhir ini semakin melonjak, apa lagi ditambah dengan dugaan beras plastik dan beras yang mengandung zak kimia berbahaya, padahal beras merupakan makanan pokok negeri ini. Tak akan bisa terbayangkan manakala tidak ada solusi yang tepat untuk menangani gejolak ini.

Diantara sederet alasan mengapa harga beras yang kian melambung tinggi, Wendi salah satu penjual beras di SP Plaza Sagulung mengatakan, kenaikan harga beras disebabkan tidak adanya kapal pengangkut beras dari Jakarta ke Batam. Kapal-kapal pengangkut beras yang biasa beroperasi tersebut terhalang dengan kabut asap yang tebal. Jarak pandang yang menyempit menjadi faktor utama para nahkoda kapal mengurungkan niatnya berlayar. 

"Beras sekarang harganya naik karena kapal beras yang dari Jakarta tak masuk lagi ke Batam. Yah karena gara-gara asap itulah. Mereka pada tak mau berlayar ke Batam lagi," terangnya kepada pewarta, Selasa (27/10/2015). 

Ia juga mengatakan, kenaikan harga beras ini sempat terjadi pada beberapa tahun lalu. Namun, tidak bertahan lama, harga beras tersebut kemudian mengalami penurunan harga. 

"Dulu pernah naik kek gini. Harga beras pertahun emang naik bang. Tapi nanti turun lagi harganya. Sekarang aja yang masih tetap tinggi," papar Wendi. 
 
Sementara itu harga beras terpantau masih tetap tinggi. Pantauan BATAMTODAY.COM, harga beras di Pasar Fanindo Batuaji dan SP Plaza Sagulung masih tetap dan tidak mengalami penurunan harga. Sebelumnya diberitakan, harga beberapa pasar di Batuaji dan Sagulung mengalami kenaikan yang signifikan dari minggu ke minggu. 

Wendi salah satu pedagang di SP Plaza mengatakan harga beras masih tetap sama. Kenaikan harga beras masih seperti bulan-bulan kemarin. Misalnya, harga beras merek 5 Bintang, harga semula Rp 200 ribu, naik hingga Rp 270 ribu. Hingga saat ini, beras merek 5 bintang masih kisaran harga Rp 270 ribu untuk kemasan 25 kg. Hal ini tak jauh berbeda dengan harga beras di Pasar Fanindo. 

"Harga berasnya masih tinggi seperti kemarin-kemarin, bang. Belum turun harganya. Kayak 5 bintang ini masih 270 ribu per karung. Kalo yang paling murah yang beras 05, per karung 255 ribu rupiah," jelasnya. 

Editor: Dodo