Maling Rokok di Sagulung Nyaris Dihakimi Massa
Oleh : CR12
Senin | 26-10-2015 | 13:58 WIB
Kedai_Korban_Pencurian_By_Beta.jpg
Inilah kedai milik Ibu Sri yang dibobol Randa. (Foto: Harun Al Rasyid)

BATAMTODAY.COM, Batam - Randa, pengangguran ketahuan mencuri di rumah milik Ibu Sri, Warga Perumahan Citra Laguna Blok C6 No. 8 Tembesi Sagulung Batam. Akibatnya, nyaris saja pria berusia 29 tahun ini babak belur dihabisi massa. Kini, Randa harus meringkuk di tahanan Polsek Sagulung. 

Sebelumnya, pelaku sempat melarikan diri, massa yang tersulut emosi nyaris menghajar pelaku. Untung saja saat itu petugas yang mendapatkan laporan dari warga segera mengamankan pelaku. 

"Untung tadi polisi cepat datang, kalau tidak mungkin bisa dibakar. Massa-nya banyak sekali tadi, mereka kejar dia terus satu orang pukul yang lain ikutan," ujar Abi warga di sekitar lokasi kejadian. 

Kejadian ini berawal saat Sri pemilik warung sedang melaksanakan shalat dhuhur. Ia mengaku kaget saat masyarakat sekitar berhamburan mengejar pelaku dan menghakimi di samping rumah tinggalnya.

"Saya tadi shalat, terus itu kaget saja pas orang-orang udah banyak. Mereka mukul-mukul gitu. Memang saya gak kunci pintunya, hanya ditutup gitu saja," kata Sri ungkap kepada BATAMTODAY.COM saat ditemui dirumahnya, Sabtu, (25/10/2015). 

Diceritakan Sri, sedari pagi tidak membuka warung jualannya. Ia bersama beberapa teman sejawat menghadiri acara partai PKS di Taman Niaga Batam Center. Ia mengaku belum mengetahui berapa jumlah uang yang hilang dan barang apa saja yang berhasil digondol pelaku. 

"Pagi-pagi dah pergi ke acara PKS, belum buka warung, jadi gak tahu berapa jumlah uangnya. Rokoknya juga gak kehitung, jadi gak tahu berapa yang hilang. Tapi kata orang-orang sini dia ada ambil rokok 2 bungkus," ujarnya. 

Di tempat yang sama, Erwadi RT 03, mendatangi rumah korban untuk mengajaknya ke Polsek Sagulung guna dimintain keterangan. Erwadi juga membawa sepasang sendal milik pelaku yang tertinggal saat melarikan diri. 

"Saya baru dari Polsek, ini mau jemput bu Sri suru kesana buat keterangan. Kalau pelaku itu bukan warga sini karena belum lapor ke kami (pihak RT dan RW). Masalah ini diserahkan ke Polsek Sagulung," ujarnya. 

Editor: Dardani