BP Batam Gelar Tabligh Akbar Tahun Baru Hijriyah
Oleh : Roni Ginting
Sabtu | 24-10-2015 | 13:33 WIB
IMG_0892.jpg
Ketua BP Batam Mustofa Widjaya saat menghadiri acara tahun baru Hijriah.

BATAMTODAY.COM, Batam - Menyambut Tahun Baru Islam 1437 Hijriyah dan dalam rangka memperingati Hari Bakti ke-44 Badan Pengusahaan (BP) Batam, Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) BP Batam menggelar tabligh akbar dengan mengundang penceramah Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. KH. Malik Madani, yang diselenggarakan di ruang balairungsari lantai 3 gedung BP Batam, Batam Centre, Jumat (23/10/2015).

Tabligh akbar ini dihadiri juga oleh Wakil Kepala BP Batam Jon Arizal, para Deputi dan para pejabat lainnya, serta pegawai BP Batam dari semua unit kerja.

Kepala BP Batam Mustofa Widjaja, saat menyampaikan sambutan pembukaan, mengatakan para pegawai BP Batam,dengan peringatan tahun baru Hijriyah, hendaknya dapat melakukan introspkesi diri terhadap beberapa hal yang telah dilakukan pada tahun-tahun lalu.

“Peringatan 1 Muharam ini diharapkan juga sebagaimomentum aktualisasi semangat kerja, meninggalkan hal buruk dan hijrah ke hal yang baik, hijrah dari sikap egoismenuju sikap empati,” ujar Mustofa Widjaja.

KH. Malik Madani, dalam ceramahnya, mengatakanmemperingati 1 Muharam dengan datangnya tahun baru Hijriyah mengembalikan semangat kehidupan. Peringatan tahun baru Hijriyah sendiri hampir terlupakan karena pengaruh yang kuat dari peninggalan penjajah.
 
“Substansi datangnya tahun baru Hijriyah adalah momentum bagi kita untuk melakukan evaluasi diri atau muhasabah,” ujar KH Malik Madani.
 
Lebih lanjut ia mengungkakan, Imam Ghazali membagi manusia menjadi 3 macam, yakni orang yang pada hari ini lebih baik dari hari sebelumnya adalah orang yang beruntung, orang yang sama dengan tahun sebelumnya adalah orang yang merugi, sedangkan orang yang hari ini lebih jelek darikemarin adalah orang yang celaka.
 
Di akhir ceramahnya, KH Malik Madani mengatakan,cakupan ibadah dalam Islam sangat luas, tidak hanyamenjalankan sholat, puasa, naik haji, melainkan seluruh perbuatan dan perkataan baik.

“Islam memiliki ibadah yang komprehensif asal tidak melanggar segala aturan, baik di dalam pemerintahan maupuninstansi lain, dan Islam dapat memajukan kinerja dalam suatu organisasi,” kata KH Malik Madani.

Pada akhir acara juga disampaikan santunan kepada anak-anak panti asuhan.

Editor: Dardani