Parah! Pelabuhan Domestik Sekupang Juga Terkepung Kabut Asap
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 23-10-2015 | 15:27 WIB
sekupang-kabut-asap.jpg
Kabut asap yang menyelimuti Pelabuhan Sekupang Batam. (Foto: Dok Batamtodaycom)

BATAMTODAY.COM, Batam - Serangan kabut asap dari Sumatera dan Kalimantan yang menutup langit Pulau Batam, semakin parah. Kepala Syahbandar Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS) Komaruddin mengatakan, alat komunikasi untuk memantau situasi perairan juga tak berfungsi maksimal, akibat kiriman kabut asap.

"Ke mana-mana saya pegang hate terus memantau situasi jalur laut. Apakah masih aman untuk berlayar atau tidak," ujar Komaruddin kepada BATAMTODAY.COM Jum'at (23/10/2015) pukul 14.15 Wib.

Dari hasil kordinasi oleh kapten kapal baik antar kota, provinsi maupuin antar negara di Pelabuhan Fery Internasional Sekupang jarak pandang sejak pagi masih aman untuk berlayar. Sehingga tidak ada penundaan jadwal keberangkatan sepeti di Pelabuhan Punggur.

Ia mengaku sebelum memberangkatkan kapal di Pelabuhan Domestik Sekupang baik itu antar Kota maupun Provinsi Buton selaku berkodinasi oleh kapten kapal yang hendak bersandar di Sekupang.

"Sebelum diizinkan kapal berangkat, saya kordinasi dulu sama kapten yang hendak menyandar. Apakah jarak pandang masih aman tau tidak. Nayatanya jarak pandang 1 mil lebih sejak pagi, " ujarnya 

Komaruddin menjelaskan kordinasi itu terutama untuk kapten kapal antar negara Batam-Singapura. Lantaran alat dikapal tersebut lebih canggih untuk mendetiksi cuaca dilaut.

"Patokanya kapal yang dari Singapura ke Batam. Kalau mereka bilang jarak pandang masih aman. Kita berangkatkan kapal antar Provinsi maupun Kota," tuturnya.

Namun pihaknya tetap memanggil dan mengumpulkan kapten kapal agar berhati-hari saat berlayar. Sehingga keselamatan penumpang terjamin saat berlayar. 

"Kita rapat mendatang tadi dengan kapten kapal. Saya intruksikan untuk mengurangi kecepatan dan selalu berkodinasi," pungkasnya.

Editor: Dardani