Ruang Pemantau Kriminal di Batam Masih Belum Rampung
Oleh : Romi Candra
Jum'at | 23-10-2015 | 15:12 WIB
IMG_20151023_141606.jpg
Inilah penampakan kegiatan pembangunan ruang pemantau kriminalitas di Batam. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Perencanaan pembuatan Command Center atau ruang operasi yang menjadi ruang pemantau jika terjadi tindak kriminal di Batam saat ini masih dalam proses. Di samping itu upaya pencegahan atau preventif juga terus ditingkatkan.

"Untuk pembuatan Command Center yang nantinya bisa memantau tindak kriminal, dan masyarakat bisa menginformasikannya dengan cara menekan aplikasi tombol Panic Button yang sudah diinstal di ponselnya, masih dalam on progres. Secepatnya akan kita upayakan," kata Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin.

Pantauan di Mapolresta Barelang, saat ini pekerja tengah merenovasi ruangan Command Center yang berada di lantai dua gedung utama.

Namun saat ini lanjutnya, ia sudah memulai dengan memasang GPS pada setiap mobil patroli. Tujuannya, agar bisa memonitor mereka jika ada kejadian mobil mana yang lebih dekat bisa meluncur ke lokasi.

Selain itu, ia sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kota Batam. "Sekarang pemerintah sedang menggodok Perda soal CCTv, tinggal nanti realisasinya," tambah Asep.

Sebelumnya, Asep juga menyebutkan, dalam penggunaannya, warga yang dalam kondisi bahaya dapat menekan tombol SOS di aplikasi yang sudah terpasang sebelumnya. Ketika tombol tersebut sudah tertekan, maka ponsel dalam waktu 15 detik akan mengirim tanda ke Command Center.

Di pusat komando ini akan terlihat posisi warga yang membutuhkan pertolongan tersebut dan akan dihubungkan dengan petugas terdekat yang ada di lokasi bahaya untuk segera diberikan pertolongan.

"Panic Button ini akan terkoneksi dengan 23 mobil yang ada di Polres dan Polsek-Polsek. Nanti kita lihat petugas mana yang dekat dengan lokasi warga yang membutuhkan pertolongan," jelas Asep.

Editor: Dardani