Pelayaran Punggur Ditutup, Calon Penumpak Desak Kapal Berangkat
Oleh : Hadli
Jum'at | 23-10-2015 | 13:29 WIB
penumpang-punggur.jpg
Para penumpang saat menanyakan kepastian keberangkatan kapal menyusul penutupan Pelabuhan Punggur akibat tebalnya kabut asap. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Penutupan pelayaran di Pelabuhan  Telaga Punggur, Batam akibat kabut asap untuk keselamatan penumpang. Namun demikian masih banyak calon penumpang yang tetap minta diberangkatkan walaupun kondisi kabut semakin menebal.

"Kapan berangkat pak. Saya sudah ditunggu di Dabo," kata salah seorang calon penumpang kepada petugas syahbandar di dermaga Pelabuhan Telaga Punggur. 

Syahbandar Pelabuhan Umum Telaga Punggur, Erwin Sjafrizal mengatakan banyak calon penumpang yang minta diberangkatkan. Namun untuk menjaga keselamatan pelayaran terpaksa masih tetap ditutup sampai kondisi kembali normal.

"Banyak penumpang yang tetap minta diberangkatkan ke Tanjungpinang dan Uban. Tapi demi keselamatan tetap tidak bisa kami ambil risiko tinggi," katanya. 

Ia mengatakan, jarak pandang semakin menurun drastis sejak pagi pukul 10.00 WIB. "Sejak pukul 10.00 WIB kabut semakin menebal. Jarak pandang menurun draktis. Saat ini hanya 0,5 mil (500 meter) saja," katanya. 

Ia mengatkan, memaklumi keinginan calon penumpang yang tetap menginginkan diberangkatkan. Namun kondisi akibat kabut asap belum dapat dipastikan kapal pelayaran kembali dibuka. 

"Kita mengerti walaupun nada-nada kasar yang keluar dari calon penumpang. Tapi, penutupan ini kita lakukan semata hanya untuk keselamatan. Kita tidak bisa juga memastikan kapan kapal bisa berangkat. Ini faktor cuaca, tidak bisa ditebak," paparnya. 

Menurutnya, tidak hanya pelabuhan Telaga Punggur menutup pelayaran tujuan Tanjungpinang dan Tanjunguban. Syahbandar Tanjungpinang, tambahnya juga melakukan hal yang serupa akibat kabut asap menebal. 

"Bahkan pelayaran internasional di Pelabuhan Tanjungpinang juga ditutup," tuturnya. 

Editor: Dodo