Ketua KPU Batam Menyerah pada Tekanan Pendukung SAH dan RIALIS
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 15-10-2015 | 19:13 WIB
IMG_20151015_170710.jpg
Soerya Respationo memberikan arahannya kepada para pendukungnya bersama dengan Wakapolda Kepri. (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, BATAM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam, Agus Setiawan, akhirnya menyerah setelah mendapat tekanan dari pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo-Ansar Ahmad dan calon Walikota dan Wakil Walikota Batam, Ria Saptarika-Sulistyana, Kamis (15/10/2015).

Agus akhirnya bersedia memberikan data penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) awal pada 3 Oktober 2015 kemarin sebanyak 674.052 pemilih dalam format XL (asil), yang sebelumnya belum diberikan oleh KPU Batam kepada masing-masing saksi paslon. 

"Meskipun sampai berlaut-larut hingga sore, sampai mediasi dengan Wakapolda Kepri, Ketua KPU bersedia akan memberikan data DPT awal pada 3 Oktober kemarin," ujar Soerya Respationo di depan relawan.

Nantinya, kata Soerya, Ketua PPK, PPS, Panwaslu serta saksi paslon nomor urut 1 dan 2 di setiap tingkatan akan melakukan revisi ulang data pemilih kota Batam di Kantor KPU Batam di Sekupang.

"Malam ini kita akan menerima DPT awal pada 3 oktober lalu yang disahkan ketua KPU Batam. Nantinya kita akan revisi tingkat RT/RW hingga Panitia Pungutan Suara (PPK) untuk mengetahui 52 ribu pemilih mana yang dihilangkan KPU Batam," ujarnya.

Hal itu dilakukan lantaran ketua KPU Agus tidak bisa memberikan rekap asli DPTHP sebanyak 623.097 pemilih yang disahkan pada Senin (12/10/2015) lalu. Baca: Relawan SAH dan RIALIS Lempari Kantor KPU Batam

"Apabila malam ini juga KPU Batam tidak bersedia memberikan rekap asli DPT awal. Besok kita akan datang lebih banyak tanpa ada diskusi lagi," kata mantan Wakil Gubernur Kepri itu. 

Editor: Dardani