Pengembangan Kawasan Ekonomi Baru

Pemerintah Serahkan Sertifikat Hak Milik bagi Warga Terdampak Proyek Rempang Eco-City
Oleh : Redaksi/Alex
Rabu | 19-03-2025 | 08:09 WIB
SHM-Rempang.jpg
Menko Agus Harimurti Yudhoyono, menyerahkan secara simbolis SHM kepada warga terdampak proyek Pengembangan Kawasan Terpadu Rempang Eco-City yang telah menempati rumah baru di Tanjung Banon, Selasa (18/3/2025). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyerahkan secara simbolis Sertifikat Hak Milik (SHM) kepada warga terdampak proyek Pengembangan Kawasan Terpadu Rempang Eco-City yang telah menempati rumah baru di Tanjung Banon, Selasa (18/3/2025).

Penyerahan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung percepatan pembangunan kawasan ekonomi transmigrasi di Barelang.

Bertempat di Balairungsari BP Batam, sebanyak 68 Kepala Keluarga (KK) asal Rempang menerima SHM sebagai bagian dari kebijakan pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan berbasis ekonomi. Menko AHY yang hadir bersama Menteri Transmigrasi RI, M Iftitah Sulaiman Suryanagara, mengapresiasi peran Badan Pengusahaan (BP) Batam dalam menyukseskan program ini.

"Rempang Eco-City akan menjadi kawasan ekonomi transmigrasi terintegrasi yang menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi Batam. Saya mengapresiasi kerja keras BP Batam dalam pengembangan kawasan ekonomi ini sehingga menjadi etalase yang membanggakan," ujar AHY.

Ia menegaskan pemerintah siap mendukung penuh Kawasan Rempang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, dengan tetap memperhatikan kesiapan infrastruktur dasar serta aspek lingkungan hidup dalam rencana pengembangannya.

Menteri Transmigrasi RI, M Iftitah Sulaiman Suryanagara, juga menekankan pentingnya penyusunan masterplan pembangunan berbasis potensi ekonomi. Ia optimistis program transmigrasi di Rempang akan memberikan dampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.

"Esensi dari transmigrasi ke depan adalah menciptakan kawasan ekonomi. Kami siap mendukung pembangunan rumah baru serta fasilitas pendukung seperti dermaga nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegasnya.

Selain itu, Iftitah menjelaskan bahwa program transmigrasi ini bukan sekadar pemindahan penduduk, tetapi juga upaya pemerintah dalam menata kawasan secara modern dengan pendampingan keahlian guna menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan.

Sementara itu, Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah pusat dalam realisasi proyek Rempang Eco-City. Ia menekankan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah akan menjadi kunci keberhasilan pengembangan kawasan ini.

"Terima kasih atas dukungan Bapak Agus Harimurti Yudhoyono dan Bapak Iftitah Sulaiman Suryanagara terhadap pengembangan Rempang sebagai pusat ekonomi baru. Semoga SHM ini meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk mendukung program pemerintah," ujar Amsakar yang juga menjabat sebagai Wali Kota Batam.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri ATR/BPN Ossy Dermawan, Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Harris Pratamura, serta jajaran Forkopimda Kepri dan Kota Batam. Dengan langkah ini, diharapkan pembangunan Rempang Eco-City dapat menjadi contoh sukses bagi program transmigrasi lainnya di Indonesia.

Editor: Gokli