Pekan Depan, Terduga Pelaku Pencabulan Siswi SLB Tanjungpinang Jalani Pemeriksaan
Oleh : Hadli
Kamis | 15-10-2015 | 17:05 WIB
cabul_ilustrasi.JPG
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Terduga pelaku pencabulan terhadap siswa penderita tuna netra di Sekolah Luar Biasa (SLB) Tanjungpinang, segera dipanggil penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri untuk menjalani pemeriksaan.

"Yang bersangkutan segera kita panggil untuk dimintai keterangannya atas dugaan pencabulan," kata Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Kepri Ajun Komisaris Besar Polisi Edi Santoso di Mapolda Kepri, Kamis (15/10/2015).

Menurut Edi, pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut untuk menjerat pelaku dan pemeriksaan baru bisa dilakukan pada pekan depan. "Saat ini belum bisa, penyidik masih melakukan penyelidikan dan penyidikan kasus-kasus lainnya. Jadwalnya baru bisa dipanggil minggu depan," paparnya.

Dugaan terjadinya pencabulan pada siswa SLB Kota Tanjungpinang oleh guru pendamping berinisial S terjadi saat korban mengikuti kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Yogyakarta pada Mei 2015 lalu.

Siswa tersebut diduga dicabuli sebanyak dua kali di kamar hotel oleh S dengan iming-iming akan memberikan kebahagian kepada anak penyandang tuna netra tersebut. Baca: Pelaku Pencabulan Siswi SLB di Tanjungpinang Layak Dikucilkan dan Dihukum Berat

Meskipun hal tersebut terjadi pada bulan Mei, wali murid dari peserta OSN cabang matematika tersebut baru mengetahuinya beberapa hari setelah kejadian setelah mendapat informasi tersebut dari anaknya.

Karena geram dan tidak terima anaknya diperlakukan tidak wajar, wali murid yang enggan namanya disebut ini melaporkan tindakan tidak senonoh itu  kepada Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepulauan Riau.

Editor: Dodo