Penangkapan Yopi yang Mengaku Anggota Sabhara

Yang Pernah Ditipu Polisi Bodong Ini, Ayo Lapor
Oleh : Romi Candra
Rabu | 14-10-2015 | 08:14 WIB
polbod-ypoi.jpg
Inilah penampakan Yopi Enggar Gutawa, "polisi bodong" saat digiring polisi asli. (Foto: Romi Candra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin menghimbau masyarakat yang pernah menjadi korban penipuan "polisi bodong", Yopi Enggar Gutawa (23), agar segera lapor polisi. 

Ini terkait dengan penangkapan Yopi yang saat ini menjalani proses penyidikan di Polresta Barelang. "Yang menangkapnya Satuan Sabhara dan sudah dilimpahkan ke Sat Reskrim unuk pemeriksaan selanjutnya," kata Asep melalui sambungan telepon, Selasa (13/10/2015) sore.

Dijelaskan Asep, aaat ini baru diketahui satu orang yang menjadi korban. Ia diminta mengkredit sepeda motor namun angsurannya tidak dibayar, sehingga wanita tersebut dikejar-kejar dept collector.

"Sekarang baru satu korban. Tapi kami mengimbau pada masyarakat yang mengenal pria ini dan pernah menjadi korbannya agar segera melapor ke Polresta Barelang," pungkas Asep.

Sebelumnya, Yopi Enggar Gutawa, pria yang tinggal di Kawasan Perumahan Legenda Malaka diciduk jajaran Sat Sabhara Polresta Barelang di rumahnya, Senin (12/19/2015) malam. 

Pasalnya pria 23 tahun ini mengaku-ngaku sebagai anggota polisi angkatan 2013 dan bertugas di Sat Sabhara Polresta Barelang ini telah melakukan penipuan dan penggelapan.

Kasat Sabhara Polresta Barelang, Kompol Faisal Syahroni, saat dikonfirmasi mengatakan, penangkapan Yopi berawal dari laporan yang ada di media sosial. Kemudian dikroscek dan tidak ada namanya terdaftar sebagai anggota Sabhara.

"Yang memposting pertama kali seorang perempuan bernama Kiki Aprilya. Ia telah ditipu yang bersangkutan," kata Faisal.


Editor: Dardani

Berita Lainnya

Polres Anambas Bekuk 1 Pelaku Judi Online di Tarempa

15-11-2024 | 16:44 WIB

Polri Tangkap 181 Tersangka Teroris dalam Satu Tahun, Fokus pada Pencegahan dan Zero Crime

15-11-2024 | 14:24 WIB

Nasir Djamil Ingatkan Pentingnya Mendukung Penegakan Hukum yang Berkeadilan

14-11-2024 | 21:04 WIB