BATAMTODAY.COM, Batam - Rapat Paripurna Istimewa penyampaian visi dan misi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam sempat berlangsung memanas di Gedung DPRD Batam, Selasa (13/10/2015).
Kejadian berawal dari saat pasangan nomor urut dua Ria-Sulistyana memaparkan visi dan misinya namun ketika belum selesai menyampaikan, anggota DPRD Fraksi Demokrat Helmi Hemilton melakukan interupsi kepada pimpinan DPRD.
"Interupsi pimpinan, sesuai kesepakatan batas waktu yang diberikan hanya 30 menit," kata Helmi.
Interupsi Helmi tersebut sontak langsung memancing emosi para pendukung dari Ria-Sulistiana karena pada pemaparan pasangan urut nomor satu, Rudi-Amsakar juga melebihi waktu yang ditentukan.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan Udin P Sihaloho juga langsung meminta interupsi kepada pimpinan DPRD Batam untuk menanggapi hal tersebut.
Namun kejadian tersebut tidak berlangsung lama setelah kepolisin yang berjaga langsung melakukan pengamanan kepada tim sukses dan pendukung yang sudah mulai emosi.
Sedangkan Ria Saptarika juga langsung memilih untuk menyudahi penyampaian visi dan misinya serta langsung menyerahkan forum kepada Pimpinan DPRD Batam.
Tak lama kejadian tersebut, tepat pukul 12.00 WIB Rapat Paripurna Istimewa DPRD Batam selesai dilaksanakan. Sedangkan tim sukses pendukung pasangan calon Wali Kota Batam membubarkan diri.
Editor: Dodo