Karena Asap, Batam Kehilangan Banyak Wisatawan
Oleh : Ahmad Rohmadi
Rabu | 07-10-2015 | 12:30 WIB
yusfa_baru.jpg
Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Yusfa Hendri.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kabut asap kiriman dari kebakaran hutan yang menyelimuti Kota Batam sebulan terakhir ternyata banyak memberi dampak yang negatif. Selain berdampak bagi kesehatan masyarakat, juga berimbas pada jumlah wisatawan yang membatalkan kunjungannya masuk ke Batam.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Yusfa Hendri mengatakan karena asap bahkan dua event besar bertaraf Internasional yaitu Nongsa Challenge dan Barkeley Charity batal untuk diselenggarakan.

"Rencananya kan diselenggarakan di Batam, tapi karena asap ini dua event dibatalkan. Soalnya mereka sangat sensitif dengan asap," kata Yusfa, Rabu (7/10/2015).

Kapal ferry ke Singapura beberapa waktu lalu yang mengalami penundaan juga ikut mempengaruhi jumlah wisatawan. Sedikitnya 500 orang wisatawan membatalkan keberangkatannya karena penundaan tersebut.

Yusfa mengatakan Menteri Pariwisata Arief Yahya sangat menyayangkan dampak dari asap tersebut yang mengurangi jumlah wisatawan tersebut.

Sementara jumlah wisatawan yang berkunjung ke Batam sampai bulan Juli 2015 berjumlah 675.375 orang atau meningkat sebesar 8,34 persen pada periode yang sama tahun 2014.

"Wisatawan masih didominasi dari Singapura dan Malaysia kemudian Korea Selatan, Filipina, India, Tiongkok, dan Jepang," katanya.

Pada tahun 2015, kata Yusfa banyak event yang sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2014 banyak malah tidak dihelat lagi pada tahun ini.

Editor: Dodo