Ada 2.075 Balita di Batam Terserang ISPA
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 02-10-2015 | 14:26 WIB
ispa.jpg
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Jumlah penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Batam mengalami peningkatan semenjak kabut asap. Pada September 2015, tercatat ada 5.827 penderita ISPA.

"Ada peningkatan jumlah penderita sebanyak 527 orang dibanding Agustus lalu," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2LP) Dinkes kota Batam, Sri Rupiati, Jumat (2/10/2015).

Data tersebut kata Sri dari laporan 17 puskesmas yang tersebar di 12 Kecamatan kota Batam. Bahkan rata-rata penderita ISPA pada September didominasi oleh penderita di bawah usia empat tahun.

"Dari 5.827 penderita ISPA, sebanyak 2.075 itu merupakan anak usia 0-4 tahun. Ini sangat mengkhawatirkan bagi kesehatan penduduk Kota Batam," ujarnya.  

Bukan hanya di Batam saja di kota-kota lain seperti Pekanbaru, Padang, Jambi dan Palembang juga mengalami peningkatan penderita ISPA yang cukup signifikan. 

"Palembang saja, penderitanya meningkat hingga di angka 70 sampai 80 persen," katanya.

Sri menambahkan apabila penyakit ISPA ini berkelanjutan akan menyebabkan penyakit Paru-Paru Optruksi Kronik (PPOK) yaitu kerusakan jaringan paru-paru pada organ tubuh. Karena oksigen yang masuk tidak lancar pada tubuh menyebabkan gejala sesak nafas, lemas. 

"Sirkulasi udara yang seharusnya dilakukan di paru-paru tidak berjalan normal. Jadi otak akan kekurangan oksigen itu yang paling kita takuti kalau penyakit ini diderita oleh balita atau anak-anak karena daya tahan tubuh mereka yang begitu lemah," pungkasnya.

Sebelumnya, menyikapi kabut asap, Pemerintah Kota Batam telah meliburkan TK dan PAUD. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi agar anak-anak yang masih rentan dan lemah daya tahan tubuhnya tidak terkena dampak kabut asap.

Editor: Dodo