Dinas Kesehatan Batam Belum Punya Alat Deteksi Ketebalan Asap
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 02-10-2015 | 10:27 WIB
kabut-asap-batubesar.jpg
Kabut asap masih menyelimuti wilayah Batam pada Jumat pagi. Foto diambil di ruas jalan Batubesar-Bandara Hang Nadim. (Foto: BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam sampai saat ini belum memiliki alat pendekteksi ketebalan asap. Padahal, telah dialokasikan anggaran dari Kementerian Kesehatan untuk pengadaan alat tersebut. 

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Batam Sri Rupiati mengatakan awal tahun ini pusat telah menggelontorkan dana untuk dikelola oleh Dinkes Kota Batam.

"‎Tahun lalu sudah turun, karena ruang laboratorium Dinkes rusak, jadi untuk alat tersebut sementara tidak bisa ditampung di kantor," ujar Sri Rupiati, Kamis (1/10/2015) sore.

Sri mengaku sangat disayangkan jika anggaran yang sudah ada tidak digunakan untuk melengkapi kebutuhan yang ada. Namun kondisi Laboratorium sebagai tempat uji dan kerja tidak mendukung.

Untuk mengukur ketebalan asap atau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang kini melanda Kota Batam, Sri mengakui harus berkoordinasi dengan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal).

"Kita tak bisa cek langsung.‎ Kita hanya bisa  berkoordinasi dengan Bapedal. Karena yang memiliki alatnya mereka," pungkasnya.

Sementara itu, kondisi udara Batam pada Jumat (2/10/2015) pagi masih terlihat kabut asap yang menyelimuti, meski hujan deras sempat mengguyur pada dini hari tadi.

Editor: Dodo