Penyidik Tetapkan Tiga Tersangka Pengeroyokan Anggota Polisi
Oleh : Romi Chandra
Rabu | 30-09-2015 | 14:32 WIB
kapolresta-asep-baru.jpg
Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin.

BATAMTODAY.COM, Batam - Laporan dugaan pengeroyokan yang dilakukan puluhan oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Batam terhadap seorang anggota polisi di dekat Top 100 Bengkong, Selasa (29/9/2015) sore masih bergulir.

Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin, mengatakan, untuk ementara ini baru tiga orang yang ditetapkan tersangka. Namun untuk kepastian berapa jumlahnya nanti baru disampaikan setelah satu kali 24 jam. "Untuk sementara baru tiga orang yang menjadi tersangka," kata Asep, Rabu (30/9/2015).

Selain itu, ia juga tidak menampik jika nanti anggotanya yang menjadi korban penganiayaan melakukan pelanggaran sehingga dikeroyok anggota Satpol PP, juga akan ditindak.


Ditambah saat kejadian, Al diketahui sedang lepas dinas dan dengan terang-terangan mengeluarkan pistol dan menembakannya serta menodong ke arah Satpol PP.

"Anggota yang kena pukul masih menjalani perawatan. Kita belum mengetahui persis bagaimana kejadiannya. Tapi informasi yang didapat, memang anggota mengeluarkan tembakan. Tapi apakah itu melanggar aturan nanti akan kita dalami. Sekarang kita fokus dulu untuk kasus penganiayaannya," terang Asep.

Jika memang nanti terbukti anggotanya melanggar aturan, tetap ditindak. Bisa saja dikenakan sanksi disiplin atau lain sebagainya. "Untuk mengeluarkan senjata hingga menembakkannya memang ada prosedurnya. Jika memang melanggar, kita tidak akan tutup-tutupi. Anggota juga kita tindak," pungkasnya.


Seorang Anggota Satpol PP Batam Diserang
Pasca pengeroyokan ini, diinformasikan seorang anggota Satpol PP juga dikeroyok sekelompok orang tadi pagi di dekat Simpang Jam. Informasi yang didapat, pelaku pengeroyokan tersebut berjumlah enam orang berpakaian preman.

Kejadiannya berawal saat anggota Satpol PP tersebut melaju mengendarai sepeda motor menuju Mako. Tiba-tiba ia dicegat dan ditanyai apakah anggota Satpol PP. Setelah mengaku anggota Satpol PP, ia langsung dipukuli. Kemudian ia ditinggalkan begitu saja.

Namun saat dikonfirmasi, Asep mengaku belum mendapat laporan terkait kejadian tersebut. "Kita sudah menegaskan tidak ada aksi balasan. Saya juga baru tahu ada kejadian ini," pungkasnya.

Editor: Dodo