Akibat Gejolak Ekonomi dan Kabut Asap, Tingkat Hunian Hotel di Batam Anjlok
Oleh : Roni Ginting
Selasa | 29-09-2015 | 11:55 WIB
kabut-asap-vista.jpg
Hotel Vista di kawasan Baloi yang 'lenyap' ditelan kabut asap pada Selasa pagi. (Foto: Reggy Djakarya untuk BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gejolak ekonomi dan "serangan" kabut asap kiriman membuat tingkat hunian hotel di Batam anjlok. Menurut catatan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batam penurunan tingkat hunian hotel tahun 2015 ini rata-rata di bawah 50 persen dibanding tahun lalu.

"Informasi terakhir, tingkat hunian hotel grafiknya menurun dari tahun sebelumnya," kata J. Tarigan, juru bicara PHRI Batam kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (29/9/2015).

Ia menuturkan, gejolak perekonomian sangat berpengaruh karena wisatawan baik itu domestik maupun mancanegara akan mengurangi perjalanan wisata.Lanjutnya, faktor cuaca karena serangan kabut asap sebulan belakangan juga sangat mempengaruhi tingkat kunjungan hotel. Wisatawan dari luar negeri, khususnya Singapura tidak akan mau datang ke Batam dengan kondisi cuaca seperti saat ini.

"Cuaca seperti ini, wisatawan luar tidak akan mau jalan-jalan ke Batam, itu sudah pasti," katanya.

Selain itu, wisatawan domestik yang akan keluar negeri yang biasanya transit di Batam lebih memilih transit di Medan untuk menghindari kabut asap.

Editor: Dodo