Belum Demisioner, Ketua DPD Partai Hanura Kepri Masih Amir Hakim Siregar
Oleh : Ahmad Rohmadi
Selasa | 22-09-2015 | 12:10 WIB
Amir_Hakim_Siregar.jpg
Ketua DPD Partai Hanura Kepri, Amir Hakim Siregar.

BATAMTODAY.COM, Batam - Deadlocknya Musyawarah Daerah (Musda) Partai Hanura Provinsi Kepulauan Riau beberapa waktu lalu membuat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) mengambil alih forum tertinggi partai di tingkat daerah tersebut.

Ketua DPD Partai Hanura Kepri, Amir Hakim Siregar mengatakan bahwa sampai hari ini belum ada tindak lanjut dari DPP terkait musda tersebut, sehingga ia katakan Partai Hanura Kepri masih di bawah kepengurusannya.

"Belum ada kabar, dan saya juga belum demisioner jadi masih saya ketua DPD," kata Amir Hakim, Selasa (22/9/2015).

Disinggung sampai kapan ia menjabat, pria yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kepri tersebut menjelaskan bahwa dirinya tidak bisa memastikan sampai kapan menjabat sebagai Ketua DPD Hanura Kepri.

Namun, ia tegaskan permasalahan tersebut harus selesai sebelum pergantian tahun baru, karena itu dia masih menunggu arahan dari DPP terkait tindak lanjut musda tersebut.

Ia juga menjelaskan bahwa terjadinya deadlock karena adanya perbedaan persepsi terkait pidato Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto yang memberikan penilaian A plus kepada kepengurusannya.

"Jadi ada perbedaan pendapat, musda itu sebenarnya tidak mesti harus pergantian ketua, dan penilaian pak Wiranto dengan memberikan nilai A plus kepada kami sudah jelas. Namun teman-teman tidak memahami itu," jelasnya.

Namun sayangnya, Amir tidak menjelaskan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) yang ada di Partai Hanura dalam pemilihan ketua DPD.

Sementara, terkait konflik internal pada DPC Partai Hanura Kota Batam, Amir katakan belum mengetahui duduk persoalannya sehingga tidak bisa memberikan keterangan secara detail.

"Nanti kita akan dudukan bersama, tidak ada pecat memecat sesama pengurus," ujarnya.

Editor: Dodo