Kepri Dikepung Asap dari 721 Titik Api di Sumatera
Oleh : Hadli
Kamis | 17-09-2015 | 18:00 WIB
kapolda-posko.jpg
Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari menghimbau kepada masyarakat khususnya di Batam untuk mengurangi aktifitas di luar rumah. Hal itu akibat kabut asap dari Sumatera yang masih terus bergerak mencemari kualias kesehatan udara di Batam.  

"Menghimbau masyarakat untuk hati- hati berkendaraan karena jarak pandang terbatas, serta menghimbau masyarakat untuk mengurangi kegiatan  di luar ruangan yang dapat menimbulkan penyakit ISPA," himbau Kapolda Arman Depari.

Menurutnya, berdarkan laporan dari Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, saat ini terdapat 721 titik panas di wilayah Sumatera. Inilah yang menyebabkan kabut asap di Batam dan wilayah lain di Provinsi Kepri. 


"Dampak kebakaran hutan di Provinsi Riau, Medan, Sumsel, Kalimantan dan Jambi mengakibatkan Kepri terkena kabut asap," ungkap Kapolda saat memimpin upacara Bendera Bulanan dilapangan Polda Kepri, Kamis (17/9/2015) pagi.

Guna mencegah kabut asap, Arman Depari memerintahkan jajaran Polda Kepri harus lebih banyak melakukan patroli dan melibatkan instansi terkait untuk memadamkan titik-titik api yang dapat menyebabkan kebakaran hutan. Khususnya wilayah Polres Bintan. 

"Menurut BMKG Hang Nadim terpantau dua titik panas diantaranya di wilayah Bintan Timur dan Gunung Kijang Kabupaten Bintan," tuturnya.

Editor: Dardani