Dampak Kabut Asap, Penerbangan ke Empat Kota dari Hang Nadim Dibatalkan
Oleh : Hadli
Jum'at | 11-09-2015 | 12:46 WIB
flights_cancelled.jpg

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejumlah penerbangan dari Bandara Hang Nadim Batam dengan tujuan ke sejumlah daerah di Sumatera daratan masih dibatalkan akibat kabut asap kebakaran yang melanda wilayah tersebut. 

"Hari ini yang dibatalkan adalah penerbangan Lion Air tujuan Jambi, Pekanbaru, Padang, Medan. Untuk daerah lain masih dikonfirmasi," kata Suwarso, Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (11/9/2015) pagi tadi. 

Selain itu, ia mengatakan penerbangan Citilink yang dibatalkan tujuan Pekanbaru pada siang Jumat ini, dan tujuan Medan, Padang serta Surabaya pada sore hari. 

"Sebenarnya jarak pandang di Batam sudah naik. Kamis (19/9/2015) sore masih di 1.500 meter. Jumat pagi ini sudah di atas 4.000 meter," tuturnya. 

Menurutnya, kendala yang terjadi pada penerbangan saat ini di Hang Nadim Batam berada di daerah tujuan. Suwarso berharap kondisi ini dapat segera diatasi, sehingga penerbangan kembali normal. "Harapan kami kondisi di Sumatera daratan segera membaik. Sehingga seluruh penerbangan bisa kembali normal seperti biasanya," kata Suwarso.

Sebelumnya, jarak pandang wilayah Batam pada Kamis (10/9/2015) pagi disampaikan Tri Agus, Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, berkisar 1.800  meter. 

"Asap saat ini semakin menebal. Jarak pandang 1,8 kilometer," kata Tri Agus, Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, Kamis (10/9/2015). 

Asap kiriman dari Sumatra daratan yang berdampak pada wilayah Batam, tambahnya, berasal dari Palembang dan Jambi. Untuk Batam sendiri, tidak ada titik api. Karena saat ini angin berhembus dari Barat Daya.  

Akibat kabut asap ‎kiriman, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam jug melaporkan, Indek Standar Pencemaran Udara (ISPU) akibat kabut asap kiriman dari Sumatera daratan sudah mencemari udara di Batam. 

"Hasil monitoring ISPU sekarang tahap tidak sehat," kata Kepala Bapedal Kota Batam, Dendi Purnomo, kemarin.

Editor: Dodo