Kabut Asap Melanda Batam, Warga Mulai Keluhkan Pusing dan Sesak Nafas
Oleh : Roni Ginting
Kamis | 10-09-2015 | 14:44 WIB
kabut asap batam2.jpg

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Batam mengeluhkan kabut asap kiriman akibat kebakaran hutan di Sumatera daratan. Warga mulai merasakan sesak nafas akibat menghirup asap tersebut.

Uni, warga Batam Centre mengatakan sangat khawatir dengan kondisi udara di Batam saat ini. Asap kiriman semakin pekat dan sudah bisa dilihat secara kasat mata.

"Asapnya semakin tebal tuh dan udara semakin tidak sehat," kata Uni, Kamis (10/9/2015) siang.

Ia mengatakan, karena beraktivitas di luar ruangan dan menghirup asal tersebut membuat badannya jadi lemas. Selain itu pernafasannya juga jadi terganggu. "Pernafasan jadi terganggu, badan jadi lemas," keluh Uni.

Senada dikatakan Dicky, akibat kabut asap dia mengalami pusing dan dada terasa sesak. "Kacau nih asap nya. Dada jadi sesak," ujar Dicky.

Sebelumnya, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam menyampaikan, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) akibat kabut asap kiriman dari Sumatera daratan sudah mencemari udara di Batam.

"Hasil monitoring ISPU sekarang tahap tidak sehat," kata Kepala Bapedal Kota Batam, Dendi Purnomo, Kamis (10/9/2015).


Ia mengatakan, monitoring pengukuran nilai ISPU yang dilakukan pada Selasa (8/9/2015) kemarin, nilai ISPU tercatat 99. Pada Rabu (9/9/2015) pagi 73, dan sore harinya ISPU diukur 105.

Dan pengukuran pada Kamis hari ini, ISPU tercatat 127. "Hasil monitoring stasiun ISPU di Simpang Jam, pagi dan sore lebih tinggi dibandingkan siang hari," tutur Dendi.

Normal ISPU di Batam, Dendi menambahkan, di bawah angka 50. Saat ini ISPU di Batam sudah di atas 100. Artinya tingkat kesehatan warga Batam saat ini sudah tidak sehat.

"Kualitas baik jika di bawah ISPU 50. Angka 50 sampai dengan 100 sedang. Kalau angka di atas 100 sudah tidak sehat. Kalau sangat berbahaya ISPU di atas 300. Sekarang tahap tidak sehat dengai nilai ISPU 127," terangnya.

Editor: Dodo