BP Batam dan Marinir Bahu Membahu Bersihkan Eceng Gondok di Dam Duriangkang
Oleh : Gabriel P. Sara
Rabu | 09-09-2015 | 13:02 WIB
eceng-gondok-duriangkang.jpg
Pembersihan eceng gondok oleh anggota Marinir bersama BP Batam di Dam Duriangkang,

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusaha (BP) Batam bersama Yonif 10 Marinir dan dibantu warga setempat melakukan pembersihan eceng gondok di Dam Duriangkang, Mukakuning, Seibeduk, Rabu (9/9/2015).

Di lokasi, selain membersikan dengan cara menual, pihak BP Batam bersama marinir juga menggunakan beberapa alat berat, seperti, eskavator, dump truck, jaring troll, tanduk dan long up untuk membersihkan tanaman ini.

Kabid Pengelola Waduk BP Batam, Hadjad Widagdo mengatakan kegiatan tersebut merupakan program terusan dari tahun sebelumnya dan akan berlanjut hingga sepuluh hari kedepan.

"Program yang sudah berjalan. Dan untuk tahun ini kita lakukan pembersihan selama sepuluh hari dan dimulai hari ini. Di titik awalnya eceng gondok seluas 25 hektare dan 25 hektare lagi yang menyebar ke tempat lain. Kalau luas waduk sendiri sekitar 2.000 hektare," jelas Hadjad.

Tambahnya, pembersihan eceng gondok tersebut juga mempertimbangkan arah mata angin. Misalnya, jika angin bertiup dari utara, maka eceng gondok ini akan berpindah ke selatan, begitupun sebaliknya.

"Saat eceng gondok berkumpul seperti ini, jadi kita harus cepat melakukan pembersihan. Jika tidak atau pada saat arah angin berpindah, maka, eceng gondok ini juga akan bergeser. Jadi, mata angin yang kita pertimbangkan dan pembersihan ini kita lakukan hingga sore nanti," ungkapnya.

Komandan Yonif 10 Marinir Satria Bumi Yudha (SBY), Mayor Marinir Nioko Budi Legowo Harubintoro juga menuturkan, kegiatan yang gelar ini merupakan kegiatan bakti sosial yang bekerja sama dengan BP Batam. Dan yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, dia menurunkan satu pleton dengan berjumlah 25 orang anggota Marinir.

"Satu pleton anggota kita. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan apa yang diinginkan kita bersama yaitu, menjaga waduk tetap bersih dan terawat. Apa lagi sekarang ini Batam dalam kondisi krisis air. Jadi, sudah seharusnya kita menjaga waduk air ini," kata dia.

Editor: Dodo