Ditemukan Tewas Mengenaskan di Bukit Dangas Sekupang

Dua Bulan Sudah, Polisi Belum Bisa Ungkap Pembunuhan Anggi
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 29-08-2015 | 16:25 WIB
mayat-anggi2.jpg
Jenazah Anggi saat ditemukan tewas mengenaskan di Bukit Dangas, Kecamatan Sekupang, Batam, belum lama ini. (Foto: Dok)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua bulan sudah, kasus kematian Dwiwana Julianggi atau Anggi --yang ditemukan mengenaskan di kawasan Bukit Dangas, Sekupang, tak kunjung terungkap.
 

Hal ini membuat Angga Rio, kakak kandung Anggi, terus menanyakan perkembangan penyelidikan kasus pembunuhan itu ke polisi. "Sudah satu bulan saya di Batam, ke Polsek (Sekupang) mau menanyakan perkembangan kasus adik saya," ujar Angga, pria berbadan tegap saat berbincang dengan wartawan di kantin Polsek Sekupang, belum lama ini.
 
Angga mengaku sampai saat ini masih terpikir adiknya, sehingga dia datang ke Batam dan mendatangi langsung ke lokasi penemuan jenazah Anggi.

Tidak hanya itu saja, Angga bahkan mengakui masih mempunyai utang janji kepada almarhum. "Janjinya kalau dia dapat juara umum setelah terima hasil kelulusan, saya mau belikan ponsel buat dia," katanya.
 
Namun, meskipun tidak mendapat juara umum atau hanya mendapat juara dua di sekolahnya, janji Angga tetap ingin ditepati. "Saya tetap mau menepati janjinya. Tapi dia lebih dulu pergi," kata Angga dengan mata menerawang.
 
Saking masih kepikiran dengan almarhum, dan belum bisa menerima kepergian adiknya secara tragis, Angga mengaku Anggi datang ke dalam mempinya. "Dia datang dua kali. Mimpi itu tentang kejadian yang dialaminya. Dia seolah-olah mengikuti seseorang ke lokasi tempat dia ditemukan tewas," pungkasnya.
 
Dwiwana Julianggi (18), gadis yang ditemukan tewas dengan kondisi sangat mengenaskan di Jalan Palapa, Bukit Dangas, Sekupang, Rabu (24/6/2015), semasa hidupnya dikenal luwes dan mudah bergaul pada siapapun. Baca: Tusukan di Leher Jadi Luka Mematikan Bagi Anggi
 
Hal itu disampaikan beberapa kerabat dan teman korban saat mendatangi Mapolsek Sekupang, Kamis (25/6/2015). "Dia (korban) sangat cepat bergaul, maskipun baru satu setengah bulan berkerja," kata Yuliana, rekan kerja korban.
 
Meskipun dikenal luwes dan cepat bergaul, Anggi tak pernah menceritakan masalah pribadinya kepada rekan kerjanya. "Kalau soal masalah pribadi dia tak pernah cerita, baik cerita punya pacar atau orang tengah dekat," katanya. 
 
Editor: Dodo