Pelabuhan Batam Center Rawan Penyelundupan Narkoba dari Malaysia
Oleh : Gokli
Sabtu | 29-08-2015 | 14:32 WIB
Pelabuhan-Batam-Center.jpg
Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, rawan penyelundupan narkotika.

BATAMTODAY.COM, Batam - ‎Upaya penyelundupan narkoba dari Malaysia ke Batam melalui Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center seakan tak ada habisnya. Berbagai cara yang dilakukan pelaku, sejauh ini masih bisa digagalkan petugas yang berjaga di pelabuhan.

Kendati sudah banyak pelaku yang ditangkap dan dijatuhi hukuman berat oleh Pengadilan Negeri (PN) Batam, upaya penyelundupan sabu dari Malaysia itu tetap saja ada. Terbukti, satu pelaku baru ditangkap saat mencoba m‎eloloskan sabu yang dibawa dari Malaysia ke Batam.


Apakah mafia narkoba di Malaysia ceroboh atau memang ada sebagaian pelaku yang bisa lolos? Pertanyaan itu yang pernah dilontarkan Majelis Hakim PN Batam, saat mengadili beberapa terdakwa narkotika yang menyelundupkan sabu dari Malaysia melalui Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center.


Pertanyaan Majelis Hakim itu, belum terjawab. Pada persidangan kala itu, saksi penangkap petugas Bea dan Cukai, serta saksi penyidik dari kepolisian ‎yang dihadirkan dalam persidangan terdakwa narkotika yang menyelundupkan sabu dari Malaysia melalui Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, tak bisa menjawab.

Modus yang digunakan pelaku mengelabui petugas di Pelabuhan, berbagai macam. Ada yang menyimpan di selengkangan, pakaian dalam, memasukkan ke dalam anus, menyimpan di dalam tapak sandal dan sepatu, bahkan ada juga yang tergolong sangat rapi, memasukkan barang haram itu dalam bungkus kemasan makanan ringan. Para penyelundup sabu itu ditangkap saat melewati mesin X-Ray, pemeriksaan body, dan karena kecurigaan petugas terhadap gerak-gerik pelaku‎. 

Sabu yang diselundupkan ‎jumlahnya ratusan gram. Bahkan ada yang sampai 1 kilogram lebih, yang dibawa terdakwa Chiew Han Lun alias Alun alias Alex, Warga Negara (WN) Malaysia (proses persidangan di PN Batam).


Editor: Dodo