Turunkan Baliho dan Spanduk

Barisan Massa Demokrat Kepri Tarik Dukungan untuk Sani-Nurdin dan Rudi-Amsakar
Oleh : Romi Chandra
Jum'at | 28-08-2015 | 16:12 WIB
copot-baliho.jpg
Baliho dukungan di Sekretariat BMD Kepri diturunkan bentuk penarikan dukungan terhadap Sani-Nurdin dan Rudi-Amsakar.

BATAMTODAY.COM, Batam - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan 9 Desember nanti, konstelasi politik mulai memanas. Seperti di Demokrat Kepri, internalnya mulai terjadi perpecahan akibat mosi tidak percaya.

Seperti yang dilakukan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Barisan Massa Demokrat (BMD) Kepri. Akibat kekecewaan yang dirasakan, di hari penetapan Deklarasi Damai untuk Pilkada Kepri dan Batam, BMD menggelar aksi penurunan baliho-baliho dan spanduk dukungan terhadap Sani-Nurdin untuk calon gubernur dan wakilnya, serta Rudi-Amsakar untuk calon Wali Kota Batam dan wakilinya, Jumat (28/8/2015).

Aksi penurunan baliho tersebut dimulai di kantor Sekretariat BMD Kepri yang berada di Jodoh, Batam. "Kita menarik dukungan untuk pasangan nomor urut 1, baik di Batam maupun Kepri, baliho yang dipasang di setiap sudut Batam, termasuk di posko sendiri kita turunkan," kata Ketua BMD Kepri, Edy Susilo.

Penurunan baliho dukungan itu, lanjutnya, sebagai bentuk kekecewaan karena kader Demokrat, Ahmad Dahlan, tidak didaftarkan menjadi calon gubernur maupun wakil gubernur. "Ini bentuk kekecewaan kami, terutama pada Rudi, calon Wali Kota Batam yang tidak mampu mengayomi kader dan ormas-ormasnya," lanjut Edy.

Untuk selanjutnya, BMD Kepri akan memasang baliho dan spanduk mendukung pasangan nomor urut dua di Kepri dan Batam, yakni Soerya Respationo-Ansar Ahmad dan Ria Sapatarika-Sulisyana. "Kami akan mendukung calon yang lebih potensial, yang kami yakini bisa membawa masyarakat Kepri dan Batam khususnya ke arah yang lebih baik," tegas Edy.

Menurutnya, sosok Rudi merupakan pimpinan yang baik, hanya saja ia bersama kader dan anggota ormas BMD merasa kecewa dengan sikapnya yang tidak bisa menyatukan setiap golongan. "Pak Rudi sendiri sulit dihubungi. Bagaimana bisa menyatukan Batam jika kader sendiri di dalam partai tidak bisa disatukan," terangnya.

Untuk deklarasi yang digelar di Planet Holiday Hotel tambahnya, mewakili BMD menyampaikan pada kandidat harus mempunyai kesepakatan siap kalah dan siap menang. "Bersainglah dengan sehat dan kami mendoakan pemimpin yang berpotensi lah yang akan menang," pungkasnya.

Editor: Dodo