Kualitas Dosen di Batam Jadi Sorotanâ€¬ Kemristekdikti

Kualitas Dosen di Batam Jadi Sorotanâ€¬ Kemristekdikti

Oleh : Ahmad Rohmadi

Senin | 24-08-2015 | 10:56 WIB

Direktur Kualifikasi Sumber Daya Manusia (SDM) Kemristekdikti, Muklas Ansori menerima kenang-kenangan dari Rektor UTHM, Mohd Noh Dalimin.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemristekdikti) tengah menyoroti kualitas dosen dan tenaga pendidik perguruan tinggi di Batam.â€¬

â€ªDirektur Kualifikasi Sumber Daya Manusia (SDM) Kemristekdikti, Muklas Ansori mengatakan bahwa dalam peraturan saat ini dosen diwajibkan harus lulusan minimal stara-2 (S-2).â€¬

â€ª"Tidak hanya berlaku di Jawa saja, tapi memang kita harapkan semua dosen kita S-2 dan kalau bisa S-3 termasuk juga di Batam," kata Muklas usai membuka acara International Conference on Caracter Education (ICCE) 2015 di Batam, Sabtu (22/8/2015) malam.â€¬

â€ªKarena itu ia katakan pihaknya sangat mendukung penuh terhadap semua kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas dosen dan tenaga pendidik.

Ia juga berharap dosen di daerah yang sudah memiliki nomor induk sebagai dosen tetap untuk mampu bersaing mendapatkan beasiswa guna melanjutkan pendidikannya.â€¬

â€ªSelain itu, ia juga mengatakan bahwa pihaknya melarang keras universitas yang mempnyai jumlah dosen yang tidak sebanding dengan jumah mahasiswanya.â€¬

â€ª"Bukan langsung ditutup, tapi kita tunda dulu sampai syarat antara jumlah dosen dan mahasiswa itu seimbang. Kalau diatas satu berbanding seratus apalagi tiga ratus tentu kami tidak izinkan," katanya.â€¬

Dia menjelaskan untuk membantu itu Kemristekdikti mengeluarkan kebijakan baru dimana selain ada dosen tetap juga diperbolehkan dosen khusus untuk memenuhi rasio tersebut.â€¬ Misalkan seorang dokter bisa saja menjadi dosen khusus di Universitas yang ada jurusan kedokteran atau juga pegawai daerah juga diperbolehkan yang terpenting mumpuni untuk memberikan pengajaran sesuai dengan pendidikannya.

Sedangkan terkait beberapa universitas yang pernah bermasalah di Batam, dia katakan Kemristekdikti akan terus melakukan pengawasan terutama dari kualitas dosen yang dimiliki.

"Semua perguruan tinggi mempunyai rekam jejak atau catatan di Kemristekdikti jadi pengawasan terus kita lakukan," katanya.

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Kejutkan Dunia Islam dan Arab, Indonesia Berpeluang Jadi Sekjen OKI ke Depannya

DPR akan Dorong Penegakan Hukum yang Berkeadilan dengan Rasa Kemanusiaan

Kementerian PKP Pertajam Strategi Sistem Pembiayaan Perumahan

Wamenlu Anis Matta Bawa Angin Segar Bagi Perjuangan Kemerdekaan Palestina

Gladiator II Sajikan Film Aksi Menegangkan dari Paul Mescal dan Pedro Pascal

Angkat Tema Pembangunan Pelayanan Inklusif, Debat Kedua Pilkada Karimun Berjalan Sukses

Lanjutkan Pengosongan Tembesi Tower, PT TPM Fokus Kembangkan Kawasan Industri Ramah Lingkungan

Perpat Tanjungpinang Tuntut Organisasi Lain Hentikan Penggunaan Nama dan Atribut Tanpa Izin

Kecelakaan Kerja, WN Bangladesh Tewas Tertimpa Crane Galangan Kapal PT LA Engineering

Truk Pengangkut Ayam Tabrak Motor di Toapaya, Pengendara Terluka Parah

Polres Bintan Ungkap Kasus Dugaan Perdagangan Orang di Tanjunguban

Pria 49 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Mobil Terparkir di Depan SPBU Tembesi

Kapolri dan Mendikdasmen Sepakat Kedepankan Keadilan Restoratif Selesaikan Masalah di Sekolah

Kejati Kepri Gelar Penyuluhan Hukum Bahaya Narkoba dan Bullying di SMKN 1 Bintan

Menteri Pendidikan Abdul Mu'ti Gandeng PGI Perkuat Pendidikan di Daerah 3T