Keluhkan Belum Bekerja, Awang Ditemukan Tewas Tergantung
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 20-08-2015 | 16:00 WIB
jasad-awang.jpg
Jasad Awang saat dievakuasi Tim Identifikasi Polresta Barelang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga Perumahan Marina Park nomor 14, Lubukbaja, Awang (40, ditemukan tewas di rumahnya. Belum dipastikan penyebab kematiannya, namun dia ditemukan dalam posisi berdiri dengan leher terikat seperti gantung diri, Kamis (20/8/2015).

Mayatnya ditemkan pertama kali oleh abangnya, Aheng, yang datang ke rumah tersebut sekitar pukul 11.00 WIB. Posisinya saat ditemukan menghadap keluar kamar. Lehernya diikat menggunakan tali warna putih yang diikatkan ke bagian atas kusen kamar depan.

"Saya sengaja datang ke sini (rumah Awang), dan melihat mobil terparkir di depan. Sedangkan pagar digembok dari dalam. Karena penasaran saya masuk. Saya juga pegang kunci rumah ini," kata Aheng di lokasi.

Melihat kondisi adiknya, Aheng kaget dan langsung memberitahu adiknya yang lain. "Adik saya yang lain tinggal di dekat sini juga. Setelah itu baru kasih tahu polisi," tambah Aheng.

Mendapat informasi tersebut, Polsek Lubukbaja bersama Tim Identifikasi Polresta Barelang langsung turun ke lokasi. Sekitar pukul 15.00 WIB mayatnya dievakuasi ke Rumah Sakit BP (Otorita) Batam untuk divisum.

Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Dewa Nyoman ASN, yang langsung turun ke lokasi megatakan, Awang ditemukan dengan posisi tergantung, namun belum dapat dipastikan apakah murni gantung diri. "Mayatnya akan divisum untuk memastikan apakah murni gantung diri atau ada tanda-tanda kekerasan," kata Dewa.

Keterangan keluarga Awang pada polisi, ia awalnya tinggal bersama ibunya. Namun delapan bulan lalu ibunya meninggal dan sampai sekarang ia tinggal sendiri. Yang bersangkutan juga belum menikah.

"Mayatnya pertama kali ditwmukan oleh saudaranya, karena curiga telepon tidak diangkat-angkat dari pukul 10.00 WIB, saudaranya memutuskan datang ke rumah. Pintu dikunci dari dalam," lanjutnya.

Awang sendiri malam sebelum ditemukan tewas sempat berkomunikasi dengan Aheng yang datang ke rumah tersebut. Ia mengeluhkan pusing belum ada pekerjaan. "Yang bersangkutan memang mengaluhkan belum ada pekerjaan. Penyebab kematiannya masih kita dalami," pungkas Dewa.

Editor: Dodo