Ada Kerusakan di PLTU Tanjungkasam, Listrik di Batam Padam Bergilir Enam Hari
Oleh : Gokli
Selasa | 18-08-2015 | 10:56 WIB
pln-batam.jpg

BATAMTODAY.COM, Batam - PT bright PLN Batam terpaksa harus melakukan pemadaman listrik bergilir selama sepekan atau 5-6 hari kedepan, terhitung sejak 18/8/2015. Sebab, pipa water intake unit dua mesin PLTU di Tanjungkasam mengalami kerusakan atau tepatnya terjadi kebocoran.

Corporate Communication bright PLN Batam, Rudi Antono, menjelaskan gangguan yang terjadi ada mesin unit dua PLTU Tanjungkasam mengakibatkan terjadinya defisit daya mencapai 30 Megawatt (MW). Sehingga, sambungnya, pemadaman listrik bergilir pun terpaksa dilakukan dengan durasi sekitar 3,5 jam.

"Gangguan pada Unit 2 PLTU Tanjung Kasam berdampak terjadinya defisit daya yang kurang lebih mencapai 30 MW yang mengakibatkan terjadinya pemadaman kepada pelanggan secara bergilir dengan durasi sekitar 3,5 jam, dan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas terjanya gangguan mendadak ini," kata Rudi, dalam siaran pers yang diterima redaksi BATAMTODAY.COM, Selasa (18/8/2015) pagi.

Kerusakan yang terjadi secara tiba-tiba itu, sambung Rudi, sudah dilakukan upaya perbaikan dan inspeksi komponen PLTU lainnya. Hanya saja, perbaikan pipa mesin itu butuh waktu sekitar enam hari kedepan.

"Gangguan ini termasuk gangguan yang mendadak dan bisa terjadi sewaktu-waktu karena mesin beroperasi terus," jelas Rudi. 

Pihaknya, kata Rudi berupaya semaksimal mungkin agar perbaikan dapat selesai secepat mungkin. "Kami juga mohon doa dan dukungan masyarakat Batam, agar tidak terjadi gangguan-gangguan yang mengakibatkan terganggunya pasokan listrik ke pelanggan," ujar dia.

Untuk informasi pemadaman bergilir, pelanggan bisa menghubungi langsung contact center bright PLN Batam 123 dari telepon rumah atau 0778 123 dari HP dan dapat juga dilihat pada website www.plnbatam.com pada menu informasi pemadaman.

"Untuk mengurangi dampak terjadinya pemadaman, kami mengimbau para pelanggan dapat melakukan penghematan penggunaan tenaga listrik selama dilakukannya perbaikan, misalnya dengan mematikan lampu, dan alat-alat elektronik apabila tidak dipergunakan," tutupnya.

Editor: Dodo