Wabup Deby Maryanti Apresiasi Inovasi Produk UMKM Bintan, Dorong Penguatan Kewirausahaan
Oleh : Harjo
Senin | 28-04-2025 | 13:44 WIB
UMKM-Bintan.jpg
Wakil Bupati Bintan, Deby Maryanti, usai membuka Pelatihan Kewirausahaan bagi 90 pelaku usaha mikro di Gedung Convention Hall Awandari Hotel, Senin (28/4/2025). (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Wakil Bupati Deby Maryanti, mengapresiasi perkembangan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bintan yang semakin inovatif dan menarik.

Hal ini disampaikannya usai membuka kegiatan Pelatihan Kewirausahaan bagi 90 pelaku usaha mikro di Gedung Convention Hall Awandari Hotel, Senin (28/4/2025).

Deby memuji kualitas produk UMKM Bintan yang kini tampil dengan kemasan menarik dan layak jual, seperti keripik kari udang, stik keju, hingga kue bawang lemak ketam. Ia menilai inovasi yang ditunjukkan pelaku UMKM, seperti penggunaan lemak ketam oleh Kube Kampung Raja dalam pembuatan kue bawang, menunjukkan kreativitas yang dapat menjadi keunggulan daya saing produk lokal.

"Produk kue bawang lemak ketam ini unik karena menggunakan bahan dasar dari lemak kepiting, berbeda dari kue bawang biasa, sehingga menambah daya tariknya," ujar Deby.

Deby juga mengungkapkan pascapandemi Covid-19, jumlah pelaku UMKM di Bintan mengalami pertumbuhan signifikan. Pada 2024, tercatat ada peningkatan 238 pelaku usaha dibandingkan tahun sebelumnya. Pemerintah Kabupaten Bintan, kata Deby, telah mendukung pertumbuhan tersebut dengan program subsidi bunga nol persen untuk pelaku usaha mikro.

"Pada tahun 2024, kami telah memfasilitasi akses permodalan bagi sekitar 290 pelaku usaha mikro dengan total serapan anggaran mencapai Rp 1,25 miliar. Tahun 2025, kami targetkan lebih banyak lagi UMKM yang terbantu," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Bintan, Asy Syukri, menyatakan 90 pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan akan mendapatkan pembekalan intensif selama tiga hari. Narasumber didatangkan langsung dari UMKM Naik Kelas Jakarta untuk meningkatkan kompetensi peserta.

Pelatihan tersebut, lanjut Asy Syukri, bertujuan untuk memperkuat pemahaman peserta dalam manajemen usaha, perencanaan bisnis, pengelolaan keuangan, hingga strategi pemasaran berbasis teknologi. "Harapannya, pelatihan ini mendorong kemandirian pelaku usaha mikro dan memperbesar kontribusi mereka terhadap pertumbuhan ekonomi daerah," tutup Asy Syukri.

Editor: Gokli