Pelabuhan Ferry Internasional Gold Coast Resmi Beroperasi, Batam Siap Sambut Wisatawan Asing
Oleh : Paskalis Rianghepat
Senin | 14-04-2025 | 18:44 WIB
Pelabuhan-Gold-Coast1.jpg
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Saat Peresmian Pelabuhan Ferry Internasional Gold Coast, Senin (14/4/2025). (Foto: Paschall RH).

BATAMTODAY.COM, Batam - Pelabuhan Ferry Internasional Gold Coast di kawasan Golden City, Bengkong, resmi beroperasi sejak diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Senin (14/4/2025).

Terminal feri yang mengusung standar internasional ini membuka rute awal menuju Malaysia, tepatnya Stulang Laut - Berjaya Waterfront. Dalam waktu dekat, pihak pengelola juga tengah mengupayakan penambahan rute ke Singapura.

Dalam sambutannya, AHY menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur transportasi laut untuk memperkuat konektivitas Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan negara tetangga. Ia menyebut Kepri sebagai wilayah strategis yang berada di jalur perdagangan dunia, sehingga perlu mendapat dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan.

"Batam mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat karena letaknya yang sangat strategis, baik untuk kawasan Asia Timur maupun Asia Pasifik. Kehadiran terminal internasional seperti ini diharapkan mampu menarik arus wisatawan dari Malaysia dan Singapura," kata AHY.

Lebih dari sekadar pintu masuk wisatawan, AHY meyakini keberadaan Pelabuhan Gold Coast akan memberi dampak signifikan terhadap ekonomi lokal. "Pelabuhan ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat," ujarnya.

Senada dengan AHY, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebut pembangunan pelabuhan dan terminal sebagai prioritas dalam transformasi ekonomi daerah. Ia mencatat, Kepri kini memiliki 33 pelabuhan, dengan delapan di antaranya melayani rute internasional. Lima pelabuhan internasional berada di Batam, termasuk Terminal Gold Coast.

"Kami berharap terminal ini menjadi pemantik pergerakan ekonomi baru di Kepri," kata Ansar.

Wali Kota Batam Amsakar Achmad juga mendukung penuh operasional terminal baru tersebut. Menurutnya, letak Terminal Gold Coast yang berada di kawasan pariwisata menjadi nilai tambah dalam mendongkrak sektor wisata Batam.

"Dari sisi sarana dan prasarana, terminal ini sangat siap. Lokasinya pun strategis, dekat dengan destinasi wisata populer," ujarnya.

Terminal Gold Coast dilengkapi fasilitas pendukung yang memenuhi standar internasional. Di antaranya ruang tunggu penumpang yang nyaman, serta sistem CIQP (Custom, Immigration, Quarantine, and Port Authority) yang terdiri dari Imigrasi, Bea Cukai, Syahbandar, dan Karantina.

Dari sisi keamanan, pelabuhan ini telah memenuhi standar Kode Keamanan Internasional Kapal dan Fasilitas Pelabuhan (ISPS Code). Terminal berdiri di atas lahan seluas 20.000 meter persegi, dengan luas bangunan 2.160 meter persegi dan area parkir 4.420 meter persegi. Kapasitas parkir mencapai 150 unit kendaraan roda empat dan 70 unit kendaraan roda dua.

Dengan hadirnya Terminal Ferry Internasional Gold Coast, Batam menambah satu lagi simpul strategis dalam konektivitas lintas negara, sekaligus memperkuat posisinya sebagai gerbang utama Indonesia bagian barat.

Editor: Yudha