Diduga Karena Sakit Hati

Sedang Gotong Royong, Ketua RT Perumahan Greenland Batam Ditikam Warga Sampai 5 Kali
Oleh : Aldy Daeng
Sabtu | 12-04-2025 | 18:04 WIB
tsk-diperiksa1.jpg
Polisi sedang memeriksa ibu rumah tangga pelaku penusukan terhadap Ketua RT Perumahan Greenland, Batam Kota. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang ibu rumah tangga di Perumahan Greenland, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, nekat menusuk Ketua RT setempat sebanyak 5 kali pakai pisau dapur. Suasana tenang di perumahan itu mendadak berubah menjadi mencekam, pada saat sebagian warga tengah bergotong royong pada Jumat (11/4/2025) siang.

Penikaman brutal yang dilakukan oleh A (42), tetangga rumah Ketua RT setempat yang bernama Amir. Aksi tersebut terjadi secara tiba-tiba saat Amir sedang membersihkan taman fasilitas umum (Fasum) bersama sejumlah warga.

Kapolsek Batam Kota Kompol Anak Agung menyebutkan, tim Polsek Batam Kota telah berhasil mengungkap kasus tindak pidana penganiayaan yang terjadi di Perumahan Greenland Blok A.5 No.04, Kecamatan Batam Kota, di hari kejadian.

"Pelaku sudah diamankan, dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Barang bukti yang diamankan adalah baju yang digunakan oleh korban, rekaman video, sendal, dan pisau," ujar Kompol Anak Agung, saat dihubungi, Sabtu (12/4/2025).

Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Bobby Ramadhana, menyampaikan kronologi kejadiannya, pelaku datang tanpa banyak bicara dan langsung menghunuskan pisau dapur yang dibawanya ke arah korban. "Korban ditikam sebanyak lima kali," ungkap Iptu Bobby.

Beberapa tusukan dilaporkan mengenai bagian paha dan bawah ketiak Amir. Akibat luka serius yang diderita, lanjut Bobby, Amir langsung dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan dan menjalani operasi darurat. Hingga saat ini, korban masih dalam proses pemulihan dan belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. "Setelah operasi, kondisi korban masih dalam perawatan," tambah Iptu Bobby.

Iptu Bobby menjelaskan, motif di balik penyerangan ini masih menjadi fokus penyelidikan. Namun, dari pengakuan awal pelaku kepada penyidik, aksi tersebut dilatarbelakangi oleh rasa tidak senang terhadap korban.

"Ada permasalahan pribadi, dendam, marah, dan ada rasa kurang senang dengan Pak RT," jelas Bobby.

Meski demikian, polisi belum dapat memastikan apakah motif tersebut berkaitan dengan urusan pribadi, masalah lingkungan, atau hal lainnya.

Pelaku kini telah diamankan oleh pihak kepolisian. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk menggali motif secara menyeluruh, termasuk menunggu kondisi korban membaik agar dapat memberikan keterangan.

Peristiwa ini mengejutkan warga sekitar, yang mengenal Amir sebagai sosok aktif dalam kegiatan lingkungan. Warga berharap kejadian serupa tidak terulang, dan meminta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus ini.

"Kami sangat kaget. Pak RT selama ini baik dan rajin bantu urus lingkungan. Semoga beliau cepat sembuh dan pelaku dihukum sesuai hukum yang berlaku," ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Kapolsek Kompol Anak Agung menambahkan, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi, serta menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang.

"Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh Unit Reskrim Polsek Batam Kota," tutup Kapolsek.

Editor: Yudha