Deputi Infrastruktur BP Batam Tinjau Lokasi Banjir, Upayakan Solusi Jangka Panjang
Oleh : Redaksi/Alex
Jum\'at | 21-03-2025 | 15:04 WIB
Mouris-Limanto.jpg
Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto, turun langsung meninjau lokasi terdampak bankir guna mencari solusi penanganan banjir secara berkelanjutan, Kamis (20/3/2025). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Hujan deras yang melanda Kota Batam selama dua hari terakhir menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. Merespons kondisi ini, Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto, turun langsung meninjau lokasi terdampak guna mencari solusi penanganan banjir secara berkelanjutan.

Persoalan banjir menjadi salah satu program prioritas Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, dan Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra. Salah satu titik yang dikunjungi Mouris adalah Kantor Camat Nongsa, yang selama ini kerap menjadi langganan banjir.

Selain itu, ia juga meninjau genangan air di ruas jalan Punggur, tepatnya di Simpang Polsek Nongsa. "Kami di BP Batam berkomitmen mencari alternatif solusi untuk mengatasi banjir di Kota Batam sesuai arahan dari Kepala BP Batam dan Wakil Kepala BP Batam," ujar Mouris usai peninjauan, Kamis (20/3/2025).

Menurut Mouris, banjir yang menggenangi Kantor Camat Nongsa disebabkan oleh kondisi topografi wilayah tersebut yang berbentuk cekungan. Sebagai solusi jangka panjang, ia mengusulkan pembangunan drainase baru atau kolam retensi guna menampung limpasan air hujan.

"Sebelum itu, kami akan mengevaluasi data drainase utama dalam master plan. Kami akan melihat mana yang sudah direalisasikan, apakah sudah sesuai rencana, dan jika belum, maka harus disesuaikan dengan master plan," jelasnya.

Selain itu, Mouris juga menemukan beberapa titik banjir terjadi akibat penyempitan dan terputusnya saluran drainase akibat bangunan liar. Sampah yang menyumbat saluran air juga menjadi faktor utama yang menghambat aliran dan menyebabkan genangan.

"Saya mengimbau masyarakat dan pihak swasta untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan drainase agar tidak terjadi sedimentasi yang signifikan," tutupnya.

Editor: Gokli