OJK Perkuat Literasi dan Inklusi Keuangan di Natuna Melalui TPAKD dan Business Matching
Oleh : Aldy
Kamis | 06-03-2025 | 13:04 WIB
OJK-TPAKD-Natuna.jpg
Meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat Kabupaten Natuna, melalui Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) serta kegiatan Business Matching yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, Selasa (4/3/2025). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi masyarakat Kabupaten Natuna.

Komitmen ini diwujudkan melalui Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) serta kegiatan Business Matching yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Dalam Rapat Pleno TPAKD yang berlangsung di Kantor Bupati Natuna Bukit Arai pada 24 Februari 2025, Kepala OJK Kepulauan Riau, Sinar Danandjaya, menegaskan peran strategis TPAKD dalam mempercepat akses keuangan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah agar program kerja TPAKD dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat luas.

"Daerah yang telah membentuk TPAKD harus segera menyusun program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sekretaris Daerah dan Asisten Bidang Perekonomian diharapkan mengawal pelaksanaan program ini agar berjalan optimal," ujar Sinar, Selasa (4/3/2025).

Sinar juga mengapresiasi pencapaian Kabupaten Natuna dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2024 yang tumbuh 26,04% secara tahunan (year-on-year/yoy) dengan total penyaluran mencapai Rp86,6 miliar. Selain itu, Kredit Ultra Mikro (UMi) di Natuna mengalami pertumbuhan luar biasa sebesar 240,71% (yoy), tertinggi di wilayah Kepulauan Riau.

Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, OJK, perbankan, dan pelaku usaha untuk memperkuat perekonomian daerah. "TPAKD menjadi forum strategis dalam meningkatkan akses keuangan masyarakat, terutama bagi pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi Natuna," kata Boy Wijanarko.

Sebagai tindak lanjut rapat, pada 25 Februari 2025, OJK Kepulauan Riau bersama Pemkab Natuna mengadakan Business Matching Akses Pembiayaan bagi 100 pelaku usaha mikro. Kegiatan ini memperkenalkan berbagai produk pembiayaan, termasuk skema pembiayaan syariah, guna mempermudah akses permodalan bagi pelaku usaha.

Selain itu, OJK juga menggelar talkshow bertema Keuangan Syariah di salah satu stasiun radio di Natuna. Acara ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang konsep, manfaat, dan perbedaan sistem keuangan syariah dengan keuangan konvensional.

Dalam rangka menyambut bulan Ramadan 1446 Hijriah, OJK Kepulauan Riau akan mengadakan program Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) bekerja sama dengan Pemkab Natuna dan Bank Riau Kepri Syariah. Program ini mencakup berbagai kegiatan literasi keuangan dan lomba bertema ekonomi syariah guna meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap sistem keuangan berbasis syariah.

"OJK berharap literasi dan inklusi keuangan di Natuna semakin meningkat, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka," tutup Sinar Danandjaya.

Editor: Gokli